Social Icons

Jumat, 31 Agustus 2012

Kembali, Dua Kelompok Preman Bentrok

PALEMBANG.PE - Setelah cukup lama sempat tenang dan tidak ada permasalahan lagi, ternyata dua kelompok yang diduga preman di kawasan Tangga Buntung, Kamis (30/8) sekitar pukul 17.00 WIB, kembali bentrok lagi.

    Kuat dugaan bentrokan yang kembali terjadi Jalan Kadir TKR, di Lorong Penghulu, Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang ini masih mengenai dendam lama antara dua kelompok preman.
    Bahkan dalam bentrokan kali ini, bukan hanya melibatkan puluhan orang kelompok preman yang menggunakan senjata tajam. Malah bentrokan kali ini menggunakan panah dari besi dan senjata gas jenis airsoft gun.
    Informasinya, keributan itu bermula dari dendam lama antara J dengan A yang sempat terjadi bentrok beberapa waktu lalu. Ketika itu A sempat babak belur bahkan nyaris tewas di bacok oleh J. Namun, ketika itu nyawa A berhasil diselamatkan warga di sekitar lokasi kejadian.
    Sebenarnya, bentrokan itu nyaris pecah sehari sebelumnya, Rabu (29/8). Namun, keributan itu berhasil diredam. Nah, saat bentrokan itu kembali terjadi, kedua preman yang sempat bersiteru itu kembali bertemu sehingga terjadilah bentrok.
    Kelompok J bersenjatakan anak panah, sedangkan kelompok A menggunakan senjat airsoft gun. Akibatnya, J mengalami luka tembak akibat terkena peluru airsoft gun, sedangkan A terluka tusuk akibat terkena anak panah.
    Hingga pukul 00.00 WIB dini hari, keributan antar preman masih terjadi. Kondisi di lokasi kejadian kian mencekam. Warga sekitar tidak ada yang berani keluar rumah. Begitupun dengan masyarakat umum, tidak ada yang bernani melintas di sekitar lokasi kejadian.
    Kapolsekat Gandus, AKP Alfian Nasution melalui Kanit Reskrim Aiptu Suhaidi ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus bentrok itu.
    "Kita masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Yang jelas saat ini kita sudah mengamankan lokasi kejadian," tukas Suhaidi sata ditemui kemarin (31/8). JOE

0 komentar:

Posting Komentar

Populares