Social Icons

Rabu, 29 Agustus 2012

Taman Segitiga Emas Dijadikan Tempat Mesum


KAYUAGUNG. PE - Minimnya pengawasan kawasan taman oleh aparat Polisi Pamong Praja (Pol PP), membuat Taman Segitiga Emas Kota Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) disalahgunakan sebagai tempat mesum oleh pasangan muda-mudi. Kondisi ini kerap membuat risih masyarakat yang berolahraga sore di taman tersebut. Pantauan Palembang Ekspres, Rabu (29/8) sore, Taman Segitiga Emas ramai dikunjungi masyarakat, mereka yang datang selain refreshing juga melakukan olahraga jogging sore hari mengelilingi jalan lingkar Stadion Mini Segitiga Emas.


Tetapi di sisi lain banyak muda-mudi yang menyalahgunakan taman tersebut untuk tempat pacaran dengan berlebihan, padahal tempat tersebut merupakan tempat terbuka. Kondisi ini membuat masyarakat yang sudah biasa jogging di taman tersebut menjadi risih. 

”Hampir setiap hari saya jogging mengelilingi stadion mini ini, di beberapa sudut stadion ada saja pasangan muda-mudi yang berpacaran berlebihan, seperti berpelukan dan lain-lain, padahal inikan tempat umum, saya jadi risih,” kata Yudi, salah satu warga yang jogging di taman tersebut.

Bahkan Palembang Ekspres sempat mengabadikan aksi pacaran pasangan muda-mudi yang berlebihan di tempat terbuka, tepatnya di pinggir pagar Stadion Mini Segitiga Emas. Pasangan tersebut bermesraan di tempat umum seolah-olah tidak ada orang di sekelilingnya.

Bahkan, ketika malam hari banyak terlihat pasangan mudi-mudi mojok di beberapa titik pagar yang mengelilingi Stadion Segitiga Emas, mengingat lampu penerangan jalan yang ada di sekeliling stadion tersebut banyak yang tidak menyala. Kondisi yang gelap memicu para muda-mudi untuk berbuat mesum. Memang sebagian lampu penerangan taman jika malam hari ada yang menyala, tetapi lampu yang mengelilingi Stadion Mini mati.

”Saya sering memergoki pasangan bukan suami isteri yang berpacaran berlebihan di pojok stadion dan saya tegur agar pergi, karena tidak ada Pol PP yang datang untuk mengawasi,” ungkap Toyib, salah satu warga Kayuagung.

Sementara itu menurut anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI, Sudrono Asnawi SSos, dinas terkait harus melakukan pembenahan terhadap kondisi lampu di sekeliling stadion yang mati. ”Jika lampu penerangan itu hidup, kami yakin taman tersebut tidak disalahgunakan, tetapi lampu tersebut hanya hidup sebagian saja,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, Pol PP harus lebih ketat lagi melakukan pengawasan seperti patroli rutin atau menempatkan anggota khusus mengawasi taman tersebut. ”Sekarang ini banyak Pol PP itu ditugaskan untuk menjaga kantor-kantor dinas, bukan melakukan tugas di lapangan, patroli rutin harus diintensifkan,” terangnya.

Sementara itu Kasat Pol PP Kabupaten OKI, Pratama Suryadi, didampingi Kasi Ops, Abdul Hamid mengatakan, mengenai lampu penerangan taman itu ada dinas terkait yang mengurusinya, selama ini pihaknya sudah intensif melakukan patroli, tetapi jarang menemukan muda-mudi yang berbuat mesum di sekitar taman tersebut.

“Kami berharap apabila masyarakat menemukan ada orang yang menyalahgunakan taman sebagai tempat pacaran, mesum dan pesta Miras, segera laporkan ke Satpol PP untuk ditindak. Tindakan tersebut melanggar Perda Ketertiban Umum dan akan ditindak dengan pidana ringan,” tegasnya. IAN

0 komentar:

Posting Komentar

Populares