Social Icons

Kamis, 30 Agustus 2012

Tewas Akibat Miras Oplosan

KAYUAGUNG.PE – Rudi Hartono (40), warga Dusun I Desa Awal Terusan, Kecamatan Sirah Pulau (SP) Padang, Kabupaten OKI, harus meregang nyawa setelah menenggak Minuman Keras (Miras) oplosan jenis tuak dicampur dengan miras Mansion dan minuman lainnya di arena orgen tunggal di desanya.

    Sekretaris Desa Awal Terusan, A Rasyid ketika dikonfirmasi Palembang Ekspres membenarkan jika ada warganya yang tewas akibat over dosis minuman keras oplosan.
    ”Menurut keterangan keluarga korban memang korban meninggal akibat menenggak miras oplosan. Memang Selasa malam (28/8) di desa kami ada hajatan di yang dihibur dengan musik orgen tunggal," terang Rasyid.
    Sementara dokter piket di ruang UGD RSUD Kayuagung, dr Linda mengatakan, setelah dilakukan visum terhadap korban, didapati bahwa korban kebanyakan mengkonsumsi minuman keras yang dicampur dengan minuman penambah stamina.
    ”Korban datang berobat di RSUD dengan kondisi tidak sadarkan diri dengan mulut berbusa. Sekitar lima belas menit dirawat, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan lagi,” terang dr Linda kemarin (30/8).
    Terpisah, salah seorang warga mengatakan, bahwa korban yang sudah bekeluarga tersebut, saat kejadian menghadiri sedekah hajatan sunatan didesanya dengan menonton orgen tunggal. Acara tersebut  berlangsung  hingga tengah malam, dan banyak pedagang miras yang menjual minuman.
    Saat itulah korban bersama rekannya, keluar arena pesta untuk mencari minuman keras. Tak lama kemudian korban memesan minuman sejenis tuak dicampur Mansion dan minuman lainnya.
    ”Awalnya korban hanya meminum miras oplosan tersebut satu cangkir. Tapi, kemudian minta tambah sehingga akhirnya korban menghabiskan miras jenis Mansion sebanyak tujuh botol dan dicampur dengan tuak dan minuman lain,” ujar warga tersebut tanpa menyebutkan nama.
    Tak lama korban menghabiskan miras lebih dari tujuh botol, akhirnya korban mengalami muntah-muntah dan lemas disertai sakit kepala. Melihat korban terlihat lemas, akhirnya temannya membawa korban kerumahnya yang tak jauh dari lokasi hajatan.
    ”Setelah sampai di rumah, kondisi korban menjadi tambah lemah dan mengeluh sakit kepala. Melihat kondisi korban semakin lemah akhirnya korban dilarikan ke RSUD Kayuagung. Tapi, tidak lama korban meninggal dunia,” terangnya.
    Kapolres OKI, AKBP Agus Fatchulloh SIk melalui Kapolsek SP Padang, AKP Arkamil ketika dikonfirmasikan mengaku belum menerima laporan ada warga yang tewas akibat over dosis miras oplosan.
    ”Tapi memang benar pada malam itu ada pesta hajatan Orgen Tunggal di Desa Awal Terusan. Secepatnya kita akan mengecek ke lapangan apakah memang benar korban tewas akibat over dosis miras,” terangnya. IAN

0 komentar:

Posting Komentar

Populares