Social Icons

Selasa, 14 Agustus 2012

Palembang Ekspres (Edisi 23 Juli 2012)


Semua Pemain Asing Layak Dipertahankan

PALEMBANG. PE - Para pecinta dan pendukung Sriwijaya FC,  sepertinya tidak rela salah satu pemain asing Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC dibuang begitu saja. Mengingat kinerja semua pemain asing pada musim ini cukup baik dengan telah menghantarkan Sriwijaya FC meraih tropi Indonesia Super League (ISL), dan merebut piala Perang Bintang.

Ketua Beladas Korwil Sriwijaya Mania Sumsel Eddy Ismail menyampaikan keinginannya agar manajemen mempertahankan lima pemain asing yang dimiliki Sriwijaya FC, yaitu Keith Kayamba Gumbs, Hilton Moreira, Lim Jun Sik, Jamie Coyne, dan Thierry Ghattuesi dinilai sangat pas untuk kembali memperkuat tim.
“Lima pemain asing yang dimiliki Sriwijaya FC sudah bagus, jadi untuk apa diganti. Tim saat ini sudah kompak dan solid termasuk lima pemain asing, jadi tidak perlu dilakukan perombakan. Takutnya kalau dirombak, kekuatan tim tidak akan sesolid musim kemarin,” ujarnya dihubungi Palembang Ekspres, Minggu (22/7) kemarin.
Dikatakannya juga, bahwa semua pemain asing yang dimiliki Sriwijaya FC memiliki kelebihan masing-masing. Kayamba meskipun tidak muda lagi, namun memiliki stamina di atas rata-rata, bahkan ia sudah membuktikan kualitasnya dengan menjadi pemain terbaik ISL serta menyumbang 22 gol pada musim ini.
Sementara Hilton, seringkali menjadi penentu kemenangan Sriwijaya FC dan mencetak gol-gol penting. Bahkan meskipun cedera, Hilton tetap tampil baik dengan koleksi 18 gol yang diciptakannya untuk Sriwijaya FC.
Kemudian Lim Jun Sik terus menjadi andalan Sriwijaya FC di lini tengah, sementara Thierry dan Jamie Coyne selalu menjadi benteng kokoh pertahanan Sriwijaya FC dalam setiap penampilannya. “Jadi tidak perlu mencari-cari alasan untuk mengganti pemain asing, karena lima pemain asing yang dimiliki sudah bagus,” tegasnya.
Selain minta managemen Sriwijaya FC untuk mempertahankan semua pemain asing, Eddy juga berharap manajemen bisa mempertahankan Kas Hartadi sebagai pelatih kepala Sriwijaya FC. Meskipun lisensi pelatih bisa menjadi halangan, namun manajemen bisa kembali menggandengkan Kas Hartadi dengan Hartono Ruslan seperti musim sebelumnya.
“Kami tidak setuju jika manajemen memakai pelatih asing atau pelatih lainnya, kami tetap ingin Kas Hartadi yang menjadi pelatih Sriwijaya FC. Kas Hartadi sudah membuktikan kemampuannya dengan memberikan gelar untuk Sriwijaya FC pada musim pertamanya menjadi pelatih,” ujarnya.
Eddy mencontohkan salah satu tim ISL yang menggunakan pelatih asing berlisensi, namun prestasinya biasa-biasa saja, bahkan seringkali gonta-ganti pelatih asing pun tidak menjadi jaminan untuk menghasilkan prestasi.
“Jadi manajemen tidak usah susah-susah cari pelatih lagi dan kami juga mendukung, kalau Kas Hartadi kembali menjadi pelatih Sriwijaya FC. Kalau manajemen ada kemauan kan Kas Hartadi bisa diikutkan pelatihan sertifikat A AFC,” imbuh Eddy.
Selain meminta manajemen mempertahankan pelatih dan lima pemain asing, Eddy juga mengusulkan pergantian di bebarapa posisi pemain. Menurutnya, lini tengah dan depan sudah bagus, tinggal lini belakang yang perlu dibenahi.
“Depan tidak perlu di rubah lagi termasuk lini tengah semuanya sudah bagus, tetapi jika Siswanto ingin keluar, manajemen bisa mendatangkan Greg Nwokolo,” ujar Eddy. Sementara di belakang, Eddy menilai perlu ada pergantian pemain terutama di sektor bek kiri.
“Septia Hadi perlu dievaluasi, Fahruddin atau Zulkifli cocok menggantikan Septia Hadi, satu lagi Nova Arianto yang tidak bermain maksimal selama ini juga perlu dievaluasi. Tapi ini hanya saran dari kami sebagai suporter Sriwijaya FC karena keputusannya ada pada manajemen,” tukasnya.(VIV)Senin, 23 Juli 2012

0 komentar:

Posting Komentar

Populares