Social Icons

Senin, 10 September 2012

Rombak Tim, Aji Siapkan Pemain Terbaik


PE - Tim Nasional Indonesia U-22, memang belum mampu memberikan kemenangan di gelaran SCTV Cup 2012.
Ternyata, kondisi tersebut tidak membuat sang pelatih, Aji Santoso, melemparkan kesalahan kepada para pemain. Dirinya justru berharap, para pemain dapat tampil lebih baik ke depannya.

Dalam pertandingan yang dimenangkan Malaysia dengan skor tipis 0-1 tersebut, Aji menilai jika permainan yang ditampilkan Ajisaka dan kawan-kawan sudah baik. Karena itu, pihaknya akan mempertahankan sebagian besar pemain.

"Kami memang lengah dan kurang kreatif dalam membangun serangan, akibatnya Reuben Thayaparan mencetak gol di menit ke-43. Tim ini hanya butuh adaptasi. Karena itu, uji coba pun perlu ditambah untuk meningkatkan kemampuan para pemain," terang Aji Santoso. "Soal adanya rencana pergantian pemain, itu benar adanya. Sebab, dari awal saya memang menerapkan degradasi dan promosi di tim ini. Sehingga, hanya pemain-pemain terbaik yang menopang Timnas," sambungnya.

Dengan begitu, dikatakan Aji, timnya akan benar-benar siap ketika tampil di SEA Games di Myanmar 2013 mendatang. Dikatakannya lagi, selama sepekan ke depan, tim pelatih Timnas U-22 akan melakukan evaluasi terhadap penampilan pasukannya. Di antaranya, masalah stamina dan transisi permainan.

"Idealnya, kami harus mampu menguasai bola dan bisa menjaga untuk mempertahankannya. Seleksi untuk pemain, akan terus berjalan hingga mendekati pelaksanaan SEA Games. Sebab, untuk membela Timnas, harus benar-benar pemain yang memiliki kualitas mumpuni," ujar Aji. 

"Saya akui timnas semalam mainnya kurang bagus. Banyak sekali melakukan kesalahan, seperti lemah dalam kontrol bola, cara bertahan tidak ada. Tentu semua jadi bahan evaluasi. Kami akan melakukan perombakan 40 persen di timnas U-22 yang sekarang," timpal Koordinator Timnas Bob Hippy di Jakarta, Senin (10/9/2012).

Bob mengatakan, 40 persen pemain timnas U-22 tersebut akan dicoret. Sebagai gantinya, PSSI berencana memantau pemain yang berlaga di PON XVIII, walaupun masih menunggu penyelesaian terkait adanya isu pemboikotan cabang tersebut. "Kalau masalah itu urusan nanti, kami masih mencari jalan keluar. Yang penting kami pantau dulu. Saya akan pantau langsung pemain-pemain bagus di sana," sambung dia. NET 

0 komentar:

Posting Komentar

Populares