Social Icons

Selasa, 04 September 2012

Supervisor Hotel Tewas Mengenaskan

PALEMBANG.PE - Seorang supervisor hotel Malaka, bernama Sutolmi (35), Minggu (2/9) sekitar pukul 22.30 WIB, ditemukan tewas di depan Pos Lantas, Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang dengan kondisi mengenaskan.

    Korban tewas dipinggir jalan dengan posisi terlentang setelah menderita luka tusuk bagian dada sebelah kiri, luka sayat dilengan tangan sebelah kanan, luka tusuk bagian punggung sebelah kiri, luka tusuk dibagian belikat sebelah kanan, luka robek bagina hidung dan luka gores bagian leher.
    Tak hanya itu warga Jalan Kali Baru V, RT 8 RW 01, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang ini, juga harus kehilangan satu unit motor Honda Beat warna biru.
    Namun, kuat dugaan jika korban dibunuh kerena dendam bukan karena perampokan. Sebab, barang-barang berharga milik korban yang lainnya tidak hilang.
    Belum lagi dilokasi penemuan, awalnya polisi tidak menemukan identitas korban. Dan hanya terdapat sedikit bekas ceceran darah hingga jarak 100 meter dari lokasi penemuan.
    Setelah ditelusuri hingga ke tempat pembakaran sampah, Polisi menemukan tas selempang warna hitam yang berisi tiga unit Handphone dan buku tabungan BRI atas nama Nawawi dengan alamat Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat.
    Dari penuturan ayuk korban bernama Ita (42), bahwa adiknya itu tewas dibunuh bukan di rampok. Sebab, ditubuh adikanya itu banyak ditemukan bekas luka lecet dan sayatan, sehingga sebelum dibunuh adiknya sempat disiksa terlebih dahulu.
    "Kami tahunya kalau adik aku dibunuh setelah dirumah sakit. Kalau motofnya kami keluarga tidak tahu, tapi tewasnya adik aku itu tidak wajar. Kami menduga jika adik aku itu dibunuh bukan dilokasi ditemukannya. Karena, tanda-tanda bekas pembunuhan sedikit," tutur Ita saat ditemui dirumah duka, kemarin (4/9).
    Setahunya, ungkap Ita, adiknya itu tidak mempunyai masalah dengan siapapun. Namun, dirinya tidak bisa memastikannya. Dengan tewasnya adiknya dengan cara sadis seperti itu, maka keluarganya menduga jika adiknya itu dibunuh.
    "Pembunuhan terhadap adik aku itu terbilang sadis, jasadnya diletakan di dekat bak sampah. Sepertinya adik aku disiksa dan dibunuh disebuah tempat, barulah di bawa ke lokasi penemuan itu," ungkapnya.
    Sementara istri korban bernama Rini Handayani (36), sebelum suaminya ditemukan tewas mengenaskan, dirinya tidak menliaht kejanggalan dengan suaminya itu.
    "Sebelum kejadian suami aku memang sempat pulang, tapi setelah itu dia pergi lagi dengan alasan mau membeli bensin. Memang suami aku itu tidak mau bercerita, takut kalau aku jadi kepikiran terus," ucap Rini sembari menambahkan bahwa mereka sudah dikaruniai dua orang anak.
    Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk melalui Kapolsekta SU I Palembang, Kompol Imam Tarmudi SIk MH mengatakan, pihaknya sudah memintai keterangan dari seorang saksi bernama Irwanto dan keterangan dari pihak keluarga korban.
    "Untuk sementara kami menduga jika motif pembunuhan itu karena dendam. Itu diperkuat dengan hasil visum ditubuh korban, ditemui banyak luka tusuk. Tapi, kita masih mendalami, apakah memang korban dibunuh atau korban kejahatan. Kita juga akan memintai keterangan dari rekan-rekan kerja korban," pungkas Imam. JOE

0 komentar:

Posting Komentar

Populares