Social Icons

Selasa, 04 September 2012

Truk Nyungsep Usai Curi Minyak


INDRALAYA.PE - Diduga usai melakukan pencurian minyak mentah sekitar 18 ribu liter di Desa Ibul Besar II, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), dua truk jenis PS BG 4039 J warna kuning dan truk Toyota Rino warna merah BG 8043 OB, malah terperosok dan nyaris masuk rawa di Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten OI.

Dalam kejadian kemarin (4/9) sekitar pukul 03.00 WIB itu, dua truk itu nyaris dibakar warga. Pasalnya, Karena sopir dan kernet truk yang berjumlah lima orang itu, mencoba menumpahkan minyak mentah curian ke rawa supaya mudah untuk melarikan diri bersama truknya.

Informasinya, aksi pencurian minyak mentah itu dilakukan sekitar pukul 01.00 WIB, di tepi hutan yang jumlah permukiman sepi. Pencurian minyak itu dilakukan dengan cara mengebor pipa, lalu dipasang kran dan disambung dengan selang menuju truk yang sduah dimodifikasi.

Usai melakukan pencurian itu, kedua truk tersebut berusaha pergi dengan melewati jalan desa yang sempit dan berlobang. Rupanya sekitar 200 meter dalam perjalanan, kedua truk pencuri minyak itu terpesok ke pinggir rawa dan nyaris terjungkal.

Mengetahui truknya terpresok, para sopir dan kernet mulai panik tapi tidak langsung melarikan diri. Akhirnya warga sekitar mulai curiga dan memeriksa keberadaan truk. Semula sopir dan kernet mengaku membawa kayu, namun setelah di cek ternyata dalam bak truk itu terdapat tangki petak yang penuh berisi minyak mentah.

Setelah diketahui membawa minyak, warga pun juga mencurigai bila ke lima penumpang truk itu melakukan pencurian. Akhirnya mereka berniat menumpahkan isi tangki yang berisi minyak ke rawa-rawa supaya truknya bisa berjalan, namun justru warga mengancam akan membakar truk tersebut. Hasilnya, ke lima orang itu meninggalkan truknya di tengah jalan. 

Kadus II, Desa Ibul Besar I, Kecamatan Pemulutan, Hanafi mengatakan, pihaknya sempat mengumpulkan warga sehingga para pencuri minyak mentah itu langsung melarikan diri.

“Semula mereka akan menumpahkan minyak mentah hasil curian itu agar truk mereka yang terpersok dapat melarikan diri. Tapi, dampaknya akan menimbulkan pencemaran bagi sawah penduduk. Oleh sebab itu, saya akan mengumpulkan warga untuk membakar truk itu, sehingga mereka langsung lari,” terang Hanafi.

Adanya kejadian itu juga langsung dilaporkan ke Polsek Pemulutan dan Polres OI. Tak lama kemudian, datanglah Timsus dari Polres OI yang dipimpin langsung Kasat Reskrim, AKP Yuskar Efendi dan Kanit Pidum, Iptu Herli Setiawan.

“Kasus ini terus kita usut, dan petugas sudah meminta keterangan saksi tentang ciri-ciri para pencuri minyak tersebut,” terang Yuskar.

Ditambahkannya, jika pipa yang dibor para pencuri itu terhampar melintas dari Palembang atau Sungai Gerong Plaju menuju Prabumulih. “Kita sudah mengubungi para pimpinan Pertamina, baik dari Palembang maupun Prabumulih guna dilakukan pengusutan,” tukasnya. VIV

0 komentar:

Posting Komentar

Populares