tag:blogger.com,1999:blog-69249641464023430252024-02-02T12:07:08.636-08:00PALEMBANG EKSPRES Online NewspaperBener Bener Korannyo Wong PalembangPalembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.comBlogger175125tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-36805416399611391032012-09-12T11:21:00.001-07:002012-09-12T11:21:28.345-07:00Palembang Ekspres Edisi 13 September 2012<div><object style="width:300px;height:247px" ><param name="movie" value="http://static.issuu.com/webembed/viewers/style1/v2/IssuuReader.swf?mode=mini&backgroundColor=%23222222&documentId=120912164650-d2610aa8d4d34a99a297e740eac83dba" /><param name="allowfullscreen" value="true"/><param name="menu" value="false"/><param name="wmode" value="transparent"/><embed src="http://static.issuu.com/webembed/viewers/style1/v2/IssuuReader.swf" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" menu="false" wmode="transparent" style="width:300px;height:247px" flashvars="mode=mini&backgroundColor=%23222222&documentId=120912164650-d2610aa8d4d34a99a297e740eac83dba" /></object><div style="width:300px;text-align:left;"><a href="http://issuu.com/palpres/docs/palpres_13?mode=window&backgroundColor=%23222222" target="_blank">Open publication</a> - Free <a href="http://issuu.com" target="_blank">publishing</a> - <a href="http://issuu.com/search?q=palpres" target="_blank">More palpres</a></div></div>Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-40606563943727081312012-09-12T10:24:00.002-07:002012-09-12T10:24:14.020-07:00Palembang Ekspres Edisi 12 September 2012<div><object style="width:300px;height:247px" ><param name="movie" value="http://static.issuu.com/webembed/viewers/style1/v2/IssuuReader.swf?mode=mini&backgroundColor=%23222222&documentId=120912145857-b2ac9b70892c4da1adc61d99ed5fad53" /><param name="allowfullscreen" value="true"/><param name="menu" value="false"/><param name="wmode" value="transparent"/><embed src="http://static.issuu.com/webembed/viewers/style1/v2/IssuuReader.swf" type="application/x-shockwave-flash" allowfullscreen="true" menu="false" wmode="transparent" style="width:300px;height:247px" flashvars="mode=mini&backgroundColor=%23222222&documentId=120912145857-b2ac9b70892c4da1adc61d99ed5fad53" /></object><div style="width:300px;text-align:left;"><a href="http://issuu.com/palpres/docs/palpres_12?mode=window&backgroundColor=%23222222" target="_blank">Open publication</a> - Free <a href="http://issuu.com" target="_blank">publishing</a> - <a href="http://issuu.com/search?q=palpres" target="_blank">More palpres</a></div></div>Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-52154539150578408462012-09-12T10:17:00.001-07:002012-09-12T10:17:10.922-07:00Polsri Siapkan SDM Berkompeten
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhuCnhY3HLZ5-lmSJeTlQ-ALrBVTEzyjqfSnkDCnu_L56glT7OQcZxmkPOHx2OJTrw_hyphenhyphenBXOjl50GYLWkHcs09ITmPTvEv073yAKgebIVeJqrxCTjDxnXIlW7BOqWeqkDVFI0e1OT24Wbt/s1600/Wisuda+Poltek+---+n+(5).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="193" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhuCnhY3HLZ5-lmSJeTlQ-ALrBVTEzyjqfSnkDCnu_L56glT7OQcZxmkPOHx2OJTrw_hyphenhyphenBXOjl50GYLWkHcs09ITmPTvEv073yAKgebIVeJqrxCTjDxnXIlW7BOqWeqkDVFI0e1OT24Wbt/s320/Wisuda+Poltek+---+n+(5).JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
</style>
<div class="p1" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">SIAP BERSAING </span></div>
<div class="p1" style="text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Helvetica Neue', Arial, Helvetica, sans-serif;">Para sarjana lulusan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang siap bersaing menuju dunia kerja dengan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dibidangnya.</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>PALEMBANG. PE –</b></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"> Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) Palembang menjadi satu dari sekian instansi pendidikan yang mengusung proses pembelajaran vokasi.</span></div>
<a name='more'></a> Bahkan, dengan sistem pendidikan ini, pihaknya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten dibidangnya.<br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Hal ini diungkapkan Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri), RD Kusumanto. Dikatakannya, Polsri selalu berupaya untuk menjadi tempat pendidikan yang dapat dipercaya masyarakat. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">"Sebagai salah satu tempat pendidikan di Sumsel, kita ingin menciptakan SDM berkompetensi. Agar bisa mensukseskan pembangunan nasional di negara ini,” tuturnya kepada <i>Palembang Ekspres, </i>pada kata sambutannya di acara upacara wisuda XXVIII di Gedung OPI Convention Centre (OCC) Jakabaring, Rabu (12/9).</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Selama masa pendidikan, para mahasiswa Polsri memang dibina dengan pendidikan vokasi yang berbeda. Beban pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu 55 persen praktek dan 45 persen teori. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Oleh karena itu, setiap lulusannya kebanyakan langsung bisa diterima di berbagai instansi negara ataupun perusahaan besar, karena mempunyai <i>skill </i>yang dibutuhkan.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>”Saat ini yang dibutuhkan di dunia kerja bukan hanya nilai akademik, namun juga <i>skill </i>yang menjadi poin penting. Di Polsri, <i>skill </i>yang menjadi poin utama yang kita berikan,” ulasnya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Dengan menerapkan pendidikan vokasi, setiap tahun Polsri selalu kebanjiran peminat. Bahkan, di tahun ini jumlah mahasiswa baru (Maba) mencapai 1.560 orang.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Ada beberapa jalur penerimaan yang diikuti oleh Maba Polsri, Ujian Saringan Masuk (USM) sebanyak 1.327 orang, Penelusuran Minat dan Prestasi (PMP) sebanyak 139. Pihaknya juga menerima mahasiswa baru melalui jalur beasiswa BIDIK MISI sebanyak 90 orang. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">”Kita memang membatasi jumlah Maba, untuk itu kita menyaring secara ketat peserta ujian yang bisa masuk ke Polsri. Padahal, peminat Polsri sendiri sangat tinggi mencapai 15.842 orang,” lanjutnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Ia mengatakan, saat ini mereka juga sedang menggandeng beberapa perusahaan besar seperti PT PLN Persero, PT Tama Persada serta United Tractor dan PT Indotruck Utama untuk memberikan materi kuliah dan penyaluran tenaga kerja. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Pada acara wisuda kali ini, sebanyak 1.209 mahasiswa dari berbagai program studi (prodi) diwisuda.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>”Wisuda ini pada dasarnya ditujukan sebagai salah satu bentuk evaluasi kinerja Polsri sekaligus sebagai pertanggungjawaban kepada pemerintah dan masyarakat dalam proses penyelenggara pendidikan di Indonesia,” sambungnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dari pagi hari, OCC Jakabaring sudah dihadiri ribuan mahasiswa yang akan diwisuda. Tidak hanya mahasiswanya saja, namun tampak berjajar kendaraan roda empat yang membawa rombongan keluarga dari tiap mahasiswa kian memadati halaman OCC Jakabaring.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Kendati udara semakin panas karena padatnya orang di dalam Gedung OCC Jakabaring, tapi para mahasiswa yang akan dilantik tetap bersemangat dan tidak sabar menanti pemindahan kuncir toga dan menyatakan mereka sudah resmi diwisuda. <b>NEF</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-14425843781712170962012-09-12T10:13:00.002-07:002012-09-12T11:23:55.464-07:005 Pejabat OKI Bakal Jadi Tersangka<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b> </b><b>* Terkait Dugaan Kasus Korupsi ADD</b></span></div>
</div>
<div class="p2">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b></b><br /></span></div>
</div>
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>KAYUAGUNG. PE –</b> Setelah menetapkan Kepala Desa (Kades) Sidomulyo, Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) bernama Dariono Sarkun (45) sebagai tersangka korupsi dana Alokasi Dana Desa (ADD) yang merugikan negara senilai Rp 150 juta, kini giliran 5 pejabat OKI baik itu Kades atau pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lainya akan menyusul menjadi tersangka.</span></div>
<a name='more'></a></div>
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Hal ini mengingat, penyidik dari Polres OKI terus mengusut 5 kasus dugaan korupsi yang dilakukan para kades dan pejabat SKPD yang lainnya. Tidak menutup kemungkinan, para pejabat yang terlibat korupsi dan berkasnya ditangani Polres OKI akan terus bertambah. Demikian dikatakan Kapolres OKI, AKBP Agus Fatchulloh SIk, melalui Kasat Reskrim, AKP H Surachman SH kemarin (12/9).</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><br /></span></div>
</div>
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>”Sekarang ini masih ada 5 berkas lagi yang ditangani oleh penyidik, baik itu yang melibatkan kades maupun pejabat SKPD,” ujar Kasat Reskrim ditemui <i>Palembang Ekspres</i> di ruang kerjanya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Menurut Surachman, pihaknya tidak akan main-main menangani kasus korupsi di wilayah OKI. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><br /></span></div>
</div>
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>”Jika kasus tersebut sudah menjadi laporan (LP) di Polres OKI, maka tidak bisa dicabut lagi, akan terus kita lakukan penyidikan sampai berkasnya lengkap (P-21). Jika memang setelah diperiksa semua saksi ternyata tidak ditemukan tindak pidana korupsi, baru berkasnya dihentikan,” bebernya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Dijelaskannya, seluruh kasus dugaan korupsi yang ditangani Polres OKI saat ini sebanyak 6 kasus. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><br /></span></div>
</div>
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>”Dari enam kasus tersebut, kita sudah menetapkan satu tersangka yakni Kades Sidomulyo, Kecamatan Sungai Menang yang melakukan penggelapan terhadap dana ADD senilai Rp 150 juta. Saat ini kita masih terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi, kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus ini,” jelasnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><br /></span></div>
</div>
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dugaan kasus korupsi di wilayah Bumi Bende Seguguk, kata dia, banyak yang tidak termonitor. Baik itu dilakukan oleh kalangan Pemerintah Desa ataupun SKPD. Namun sayangnya Kasat Reskrim belum mau menyebutkan siapa kepala desa dan pejabat SKPD yang segera menyusul ditetapkan tersangka itu.</span></div>
</div>
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>”Dalam waktu dekat kita akan gelar perkara, saat ini belum bisa saya sampaikan ke media pejabat yang segera kita tetapkan tersangka itu. Saya janji nanti akan disampaikan ke media setelah kita lakukan gelar perkara langsung oleh Kapolres,” terangnya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Kasus korupsi yang sudah masuk dalam proses penyidikan itu, tambahnya, sudah dilakuan penyelidikan sejak 2011 lalu. Pihaknya yakin tahun 2012 ini berhasil mengungkap lebih dari 6 kasus korupsi di OKI. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><br /></span></div>
</div>
<div class="p1">
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>”Kita sangat butuh data yang akurat untuk mengungkap satu kasus korupsi, data pendukung dari LSM atau masyarakat sangat kita butuhkan,” tukasnya seraya menyebutkan, bukan hanya kasus korupsi yang menjadi target Polres OKI, tetapi tidak pidana umum, seperti aksi perampokan, curat, curanmor dan narkoba juga menjadi target. <b>IAN</b></span></div>
</div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-76751855313149472122012-09-12T10:11:00.005-07:002012-09-12T10:11:52.681-07:00Waspadai Teror Jelang Pemilukada
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Courier New}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Courier New; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">//Didaerah yang Akan Pemilukada</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><i><br /></i></span></div>
<div class="p1">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><i>AKSI terorisme yang kembali mengguncang Indonesia, tentunya akan menganggau stabilitas keamanan. Apalagi di daerah-daerah yang akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Karenanya berbagai pihak patut mewaspadai adanya aksi terorisme.</i></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><i><a name='more'></a></i></span><br />
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Saat bertindak kawanan terorisme, kini semakin berani melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian. Apalagi para teroris itu sudah memiliki keyakinan, jika harus mati berarti mati Syahid, sehingga para teroris ini tidak takut mengorbankan nyawanya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Harus diakui keberadaan para teroris itu cukup sulit diketahui oleh masyarakat umum. Sebab, para teroris itu terlihat seperti warga biasa-biasa yang bisa membaur dengan masyarakat. Namun, memang para teroris ini terlihat menutup diri tentang siapa dirinya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Oleh karenanya masyarakat di seluruh Indonesia termasuk di Sumatera Selatan (Sumsel) harus mewaspadai adanya pergerakan teroris ini. Apalagi memang saat ini di Sumsel, banyak daerah yang akan melaksanakan Pemilukada.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Memang untuk di Sumsel adanya peledakan bom yang dilakukan para teroris belum ada. Yang ada hanya peledakan bom dengan dilatarbelakangi dendam yang terjadi pada 2011 lalu di Kota Lubuklinggau. Dan pelakun pemboman sudah ditangkap bahkan di hukum.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Namun, potensi untuk pembuatan atau perakitan bom. Terbukti pada 2008 lalu, terungkap teroris asal Palembang yang berhasil ditangkap Densus 88 Anti Teror Mabes Polri. Saat itu polisi berhasil menemukan bom dalam jumlah besar dan diperkirakan kekuatannya melebih bom bali satu.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Ini membuktikan bahwa di Palembang, bisa dijadikan tempat untuk melakukan perakitan dan pembuatan bom. Namun, untuk peledakannya di Sumsel bukan merupakan target dari teroris itu. Namun hal tersebut harus tetap diwasapdai.<span class="Apple-tab-span"> </span></span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Potensi aksi terorisme saat Pemilukada cukup tinggi. Itu dimungkinkan dengan ketidaksenangan segelintir orang dengan calon Kepala Daerah itu. Karenanya, untuk menjatuhkan pamor calon kepala daerah itu, maka diteror dengan aksi terorisme itu.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Namun, tanpa disadari oleh para peneror itu, pamor calon yang tidak disenangi itu akan bertambah naik dengan adanya teror itu. Karena, masyarakat akan merasa iba dan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi calon yang diteror itu.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Menanggapi mulai maraknya aksi pengeboman yang terjadi di kota-kota di Indonesia, salah seorang tim sukses dari pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim, Muzakir Sai Sohar-Nurul Aman (Caknur), Drs Aminullah mengatakan, aksi nekat yang dilakukan pengebom adalah aksi yang tidak sesuai dengan ajaran agama manapun. </span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Kita berharap, aksi pengeboman tersebut tidak ada kaitannya dengan Pemlulkada di Indonesia.Jadi aksi tersebut murni aksi balas dendam. Kedepannya, jelang Pilkada di Muara Enim jangan sampai ada aksi pengeboman karena hal tersebut bukan solusi," terang pria yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Muara Enim ini.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara Heri, yang merupakan bagian dari pendukung Edi Hermanto (EH), secara pribadi dirinya menanggapi aksi pengeboman sebagai aksi murni dari kegiatan teroris yang tidak bertanggung jawab.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Yang pasti jangan sampai ada aksi bom. Mari kita jadikan Pilkada Muara Enim yang menjadi contoh di Indonesia sebagai Pilkada yang paling demokratis," terangnya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Khusus di Kota Lubuklingau yang pada 20 Oktober mendatang bakal melakukan Pemilukada untuk pemilihan Walikota dan Wakil Walikota priode 2013-2018 itu, jajaran POlres Lubuklinggau, akan melakukan pengaman secara maksimal agar tercipta suasana yang aman, damai dan Pemilukada yang sukses. </span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir SIk MSi MPP mengatakan, jauh hari sebelum memasuki tahapan sebagaimana yang telah dijadwalkan KPUD Kota Lubuklinggau, pihaknya telah melakukan berbagai upaya diteksi dini. </span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Upaya itu dengan cara mengerahkan personilnya yang dibarengi dengan berbagai penyuluhan dan imbauan kepada masyarakat agar tetap menciptakan suasana yang kondusif dan menjadikan dirinya sebagai polisi," terang Chaidir.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Bahkan tambahnya, untuk memberikan pengaman terhadap enam pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota itu, Polres Lubuklinggau telah menugaskan anggotanya yang sebelumnya melalui seleksi ketat sehingga handal dan mempunyai kemampuan. Tidak hanya itu, pihaknya akan menyiapkan personil khususnya pada saat memasuki masa kampanye.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Untuk tahap awalnya yang sudah disiapkan ada 62 personil Brimob. Tapi di lihat dari prosedur formasi PHH Brimob perlu adanya kekuatan yang berkualifikasi untuk mencegah kerawanan-kerawanan kalau ada ancaman bom dan ancaman lainnya yang akan mengganggu jalannya Pemilukada," puingkas Chaidir. <b>HFB/RIF</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-5479955823060219442012-09-12T10:10:00.001-07:002012-09-12T10:10:27.509-07:00Penduduk Miskin Kota Capai 224.300 Jiwa
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">* Meningkat 0,15 Persen</span></b></div>
<div class="p2">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b></b><br /></span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>PALEMBANG. PE –</b> Berdasarkan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Palembang tahun 2011 lalu, penduduk miskin di Palembang mencapai 224.300 jiwa atau 116.512 kepala keluarga (KK). Jumlah ini dinilai meningkat 0,15 persen dari tahun sebelumnya 218.600 jiwa.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Kepala BPS Palembang, Hj Chairanita menjelaskan, penambahan data penduduk miskin ini dikarenakan kriteria penduduk miskin yang ditetapkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) berbeda.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Pada pendataan penduduk miskin 2005-2010, ada 14 kriteria penduduk miskin diantaranya, luas lantai bangunan tempat tinggal kurang dari 8 meter persegi per orang, bahan bakar untuk memasak sehari-hari menggunakan kayu bakar/arang/minyak tanah, sumber penghasilan kepala rumah tangga dengan pendapatan di bawah Rp 600 ribu per bulan.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Sejak 2011 lalu, pendataannya berdasarkan pengeluaran secara nasional di bawah 40 persen atau pendapatan per kepala keluarga di bawah UMK (upah minimum kota). Penetapan penduduk miskin ini dilakukan TNP2K bukan BPS,” kata dia di ruang kerjanya kemarin (12/9).</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Ditambahkannya, penetapan penduduk miskin oleh TNP2K ini dilakukan untuk pendataan warga yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat mulai beras miskin (raskin), perumahaan, BOS (Bantuan Operasional Sekolah) dan lainnya. Namun pihaknya menyayangkan, saat verifikasi data, pihak BPS tidak dilibatkan.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Karena itulah, saat jumlah pagu raskin berkurang, lurah malah menyalahkan kami,” kata dia. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Diketahui jumlah pagu rakyat miskin (raskin) di Palembang per Juni-Desember 2012 mengalami pengurangan hingga 25.489 rumah tangga sasaran (RTS). Pada periode Januari-Mei 2011, penerima raskin sebanyak 97.667 RTS, namun di periode Januari-Desember hanya 72.178 RTS atau berkurang 26,10 persen.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Kami tidak dilibatkan saat menetapkan pagu raskin ini, kami hanya melakukan survei pendataan saja. Hasil pendataan kami selanjutnya diverifikasi oleh TNP2K, hasil verifikasi inilah yang menetapkan jumlah warga yang mendapatkan bantuan itu,” terangnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dari PPLS tahun 2011 diketahui jumlah penduduk miskin di Palembang mencapai 116.512 kepala keluarga. Penduduk miskin dibagi empat kategori seperti sangat miskin, miskin, hampir miskin dan rentan miskin lainnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Untuk kategori sangat miskin terbanyak di Kecamatan Kertapati sebanyak 3.467 KK, Seberang Ulu I ada 2.762 KK dan Seberang Ulu II sebanyak 1.058 KK. Jumlah penduduk kategori sangat miskin sebanyak 15.396 KK. <b>RIS</b></span></div>
<div class="p2">
<span class="Apple-tab-span"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"> </span></span></div>
<div class="p2">
<span class="Apple-tab-span"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"></span></span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>Hasil PPLS 2011, Klasifikasi Kemiskinan Kota Palembang</b></span></div>
<div class="p2" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; min-height: 15px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b></b><br /></span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>No. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kecamatan <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Jumlah </b></span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">1. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>IB II <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 5.616 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">2. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Gandus <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : 6.493 KK </span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">3. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Seberang Ulu I <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 17.916 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">4. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kertapati <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : 13.239 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">5. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Seberang Ulu II<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 9.764 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">6. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Plaju <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 8.454 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">7. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Ilir Barat I <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 7.350 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">8. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Bukit Kecil <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 2.840 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">9. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>IT I <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : 4.553 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">10. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kemuning <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 5.253 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">11. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>IT II <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 9.549 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">12. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Kalidoni <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span> : 6.219 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">13. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sako <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 5.624 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">14. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sematang Borang <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 3.063 KK</span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">15. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Sukarami <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 7.187 KK </span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">16. <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>AAL <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>: 3.392 KK</span></div>
<div class="p2" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; min-height: 15px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="p1" style="font: normal normal normal 12px/normal 'Times New Roman'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; white-space: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Total <span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>116.512 KK</b></span></div>
<br />
<div class="p2">
<br /></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-90883345255245630822012-09-12T10:08:00.003-07:002012-09-12T10:08:42.276-07:0040 Mahasiswa Malaysia Kuliah di IAIN
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 12.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Verdana}
p.p2 {margin: 12.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Verdana; min-height: 15.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlv8IrnOyKE7s7xj5VKbYN593oC-wTSLBsRqyVIzsE6w7O6I9i5HhYdKFEZ7JFd59px90s69LmZ_XrUgt-lzbXhzbLLyPB1L0CIVLFa1jwUkDWgLRFHzH8XlqceNGHlyYLBOMGj7BA2HiP/s1600/MOA+Raden+Fatah+---Doddy+(43).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="153" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlv8IrnOyKE7s7xj5VKbYN593oC-wTSLBsRqyVIzsE6w7O6I9i5HhYdKFEZ7JFd59px90s69LmZ_XrUgt-lzbXhzbLLyPB1L0CIVLFa1jwUkDWgLRFHzH8XlqceNGHlyYLBOMGj7BA2HiP/s320/MOA+Raden+Fatah+---Doddy+(43).JPG" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 12.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Verdana}
</style>
<div class="p1" style="text-align: center;">
MOU</div>
<div class="p1" style="text-align: center;">
Jajaran civitas akademik IAIN Raden Fatah saat menandatangan Memorandum of Understanding dengan perwakilan CIDU dan Menteri Besar Keddah, di Aula Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang, Rabu (12/9).</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>PALEMBANG. PE </b>– Sejak digelarnya kerjasama luar negeri pada beberapa tahun lalu, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Fatah Palembang selalu diramaikan dengan mahasiswa baru (maba) dari luar negeri.</span></div>
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Di tahun ajaran baru ini, IAIN Raden Fatah Palembang pun akan menerima 40 maba (mahasiswa) yang berasal dari Collage Islam Darul Ilum (CIDU), Keddah Malaysia untuk mengenyam pendidikan Strata-1 (S1).</span><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Seperti diungkapkan Prof Dr H Ris’an Rusli, M.Ag, Direktur Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang, pihaknya sudah melakukan <i>Memorandum of Agreement </i>(MoU) dengan CIDU dan Mentei Besar Keddah untuk program beasiswa ini. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Sudah tiga atau empat tahun yang lalu kita sudah melakukan <i>MoA, </i>salah satunya dengan negara Malaysia. Kita juga sudah menanda tangani kesepakatan program beasiswa bagi siswa CIDU di tahun ajaran baru ini,” tuturnya kepada <i>Palembang Ekspres, </i>seusai menggelar pertemuan dengan perwakilan CIDU dan Menteri Besar Keddah, di Aula Pascasarjana IAIN Raden Fatah Palembang, Rabu (12/9).</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Akan ada 40 maba yang akan mendapatkan kesempatan mengenyam pendidikan kampus islami ini. Dari pihak kampus, para maba ini juga mendapatkan beasiswa berupa penangguhan pembayaran SPP. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Namun, karena maba tersebut mengikuti program beasiswa kerjasama, jadi mereka harus menamatkan pendidikan selama delapan semester atau empat tahun lamanya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Selama empat tahun mereka harus bisa menyelesaikan pendidikan ini. Kita harapkan semua maba dari Malaysia ini bisa tersebar di berbagai fakultas dikampus,” lanjutnya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"> Kendati berasal dari negeri seberang, namun pihak kampus tidak memberikan perlakuan khusus. Semua mahasiswa, baik dari Indonesia atau luar negeri diposisikan sama baik itu pada proses pengajarannya maupun kelasnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Untuk angkatan pertama <i>MoA </i>ini, bahkan sudah ada yang lulus sebanyak 13 orang. Sedangkan sisa 2 orang lagi sedang menunggu untuk diwisuda. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">”Sebuah kehormatan bagi kita karena ditunjuk dan dipercaya untuk membina warga Malaysia terutama dalam pendidikan Islam,” ucapnya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Ia mengatakan, tidak hanya pihaknya saja yang ditunjuk untuk kerjasama ini, namun ada empat kampus lagi yang digandeng, diantaranya IAIN Jambi, IAIN Medan dan lainnya. <b>NEF</b></span></div>
<div class="p2">
<br /></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-44577356707982039362012-09-12T10:03:00.001-07:002012-09-12T10:03:27.375-07:00APK SMA Baru 90 Persen
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 12.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Verdana}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>MARTAPURA. PE – </b>Angka Partisipasi Kasar (APK) usia SMA di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur masih belum tuntas. Dinas Pendidikan Kabupaten OKUT mencatat, APK SMA baru 90 persen. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Timur, Surya Bhakti didampingi Kabid Pendidikan Lanjutan Dinas Pendidikan OKU Timur, Drs Edwar menargetkan, APK SMA ditargetkan tuntas sepanjang 2013-2015 mendatang.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Kami terus berupaya meningkatkan APK SMA ini,” kata dia diruang kerjanya, kemarin (12/9). </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Salah satu upaya dalam meningkatkan APK dan APM (Angka Partisipasi Murni) tambah Surya, pihaknya akan mewujudkan satu kecamatan satu SMA. Dengan begitu, daya tampung masyarakat akan lebih luas.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>”Tahun ini, kami sudah membuka sekolah tingkatan SMA di lima Kecamatan yakni Kecamatan Jaya Pura, Buay Madang, Bunga Mayang, Buay Pemuka dan Belitang Jaya. Saat ini kelima sekolah tersebut masih menumpang gedung SMP,” akunya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Surya menambahkan, untuk SMA Negeri di Kecamatan Bunga Mayang tahun ini mendapatkan bantuan gedung sekolah dari Direktorat pengawasan SMA Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara di Kecamatan Buay Madang mendapatkan penambahan 3 ruang kelas baru dan lahan dari masyarakat. Bentuk bantuan ini hibah. Tak hanya itu, 3 kecamatan lain sudah memberikan proposal kepada Derektorat Pusat agar dapat memberikan bantuan gedung sekolah. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Semoga usulan sekolah di 3 kecamatan itu dapat disetujui, sehingga bisa menambah daya tampung siswa,” harapnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Selain itu kata Surya, tahun ini ada empat sekolah yang ditambah ruang kelas baru (RKB) yakni, SMA Negeri Martapura sebanyak tiga RKB, SMA Negeri Semendaway Barat tiga RKB,SMA I Cempaka Dua RKB. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">”Dengan penambahan RKB tersebut otomatis menambah daya tambung murid , dan mudah-mudahan hal ini akan semakin memacu semangat masyarakat untuk mewejudakan wajib belajar 12 tahun,” katanya.<b> CJ1</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-83594759907272885142012-09-12T10:02:00.001-07:002012-09-12T10:02:05.665-07:0023 Developer Dapat Bantuan Fasum
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>PALEMBANG. PE –</b> Tahun ini, Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) membantu penyediaan fasilitas umum (fasum) berupa pembuatan jalan dan drainase bagi developer yang membangun perumahan berbasis masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Bantuan ini diberikan kepada 23 developer dengan jumlah 4.500 unit. Masing-masing rumah akan mendapatkan bantuan Rp 6 juta untuk pembangunan fasum tersebut. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT menjelaskan, saat ini Pemkot Palembang sudah menandatangani kesepakatan pelaksanaan program pengembangan kawasan bersama Menteri Perumahan Rakyat RI, Djan Faridz. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Bantuan ini berasal dari APBN 2012 yang diperuntukkan untuk prasarana, sarana dan utilitas umum (SPU) di kawasan pemukiman,” kata dia.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sejauh ini sambung Eddy, pihaknya sudah memotori pembangunan rumah murah. Program ini direalisasikan dengan menata kawasan kumuh di Kelurahan 3-4 Ulu Palembang. Disana, pihaknya membangun rumah sebanyak 120 unit. Sehari, warga hanya membayar Rp 10 ribu. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Kami menunjuk PT SP2J (Sarana Pembangunan Palembang Jaya) untuk menjamin pembayaran kredit rumah ini. Jadi, peran SP2J ini sangat strategis untuk meminimalkan risiko kredit, hingga bank mau menerbitkan KPR bagi kelompok MBR tersebut," jelasnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Menurutnya, sistem manajemen yang diterapkan oleh perbankan mempersulit warga miskin untuk membuat rumah. Hal ini dikarenakan, salah satu syarat agar bisa melakukan kredit rumah tersebut, calon pemilik rumah harus memiliki pekerjaan tetap. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Rumah murah ini pada prinsipnya untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan perumahan bagi MBR yang berpenghasilan tidak tetap yang umumnya bekerja di sektor informal. Seperti buruh, pedagang pasar, tukang bangunan,” jelasnya sambil menambahkan, program rumah murah ini sudah dilaksanakan sejak setahun lalu. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Lebih jauh dia menjelaskan, perusahaan ini pun memberikan jaminan berupa <i>buy back guarantee</i> terhadap rumah yang dikreditkan dengan metode membeli kembali atau melunasi jika terjadi kredit macet. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“SP2J inilah yang bertugas mengumpul angsuran harian atau mingguan dari nasabah, untuk selanjutnya disetorkan kepada Bank pelaksana secara bulanan,” terangnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Tak hanya itu, saat ini pihaknya juga mengembangkan rumah murah dengan sistem cetak ke beberapa kecamatan di Palembang. Pengembangan rumah murah ini sudah disetujui oleh Kemenpera RI. Setidaknya ada 2.599 unit rumah sejahtera tapak T-36 yang akan dibangun Pemkot Palembang. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Kawasan yang akan dilakukan pengembangan perumahan ini berada di Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Seberang Ulu II, Kertapati, Gandus, Alang-Alang Lebar, Sematang Borang dan Kecamatan Kalidoni,” katanya. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Lebih jauh dia menjelaskan, pembangunan rumah cetak ini akan dilakukan dengan dua metode. Metode pertama, pembangunan dilakukan di kawasan kumuh. Disini, Pemkot Palembang akan membeli tanah warga untuk dibangun rumah cetak. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Setelah rumah itu di bangun, warga bekas pemilik tanah itulah yang akan menempati rumah ini. Pembayaran rumah dilakukan dengan cara kredit rumah. Metode ini kita lakukan untuk merevitalisasi kawasan kumuh di Palembang,” jelasnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Metode selanjutnya adalah pembukaan lahan baru. Maksudnya, penyediaan lahan dilakukan oleh warga bersangkutan. Pembangunan rumah sendiri akan dikelola PT Grand Wijaya Persada dan PT Cipta Karya Niaga. Dari sini, pemilik lahan dan pengembang perumahan akan melakukan bagi hasil. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Rumah cetak ini dinilai lebih tahan lama dan kuat dibanding rumah yang dibuat dari batako. Sebab, kerangka rumah dilakukan dengan cara pengecoran termasuk pondasi rumah. Tak hanya itu, nilai rumah cetak ini pun lebih murah dibanding rumah pada umumnya. Palembang sendiri merupakan produksi rumah cetak, hasilnya sudah digunakan di NTT, Ternate, Bengkulu, Jambi dan lainnya,” terangnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Untuk menunjang dan menguatkan program rumah murah ini, saat ini pihaknya sudah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Kelurahan Srimulya Kecamatan Sematang Borang dengan daya 2x7 mega watt. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Dia menjelaskan, keberadaan PLMTG ini bisa menjadi sistem proteksi. Artinya, jika sistem terkoneksi listrik bermasalah, listrik Palembang masih bisa hidup. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Saya kira ini sangat baik untuk pemenuhan kebutuhan listrik di Palembang,” kata dia.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Pemilihan lokasi di Sematang Borang, jelas Eddy, karena potensi gas di Sematang Borang sangat besar. Selain itu, tanah yang dibangun tersebut merupakan milik Pemkot Palembang. Nantinya, pembanguan pembangkit listrik seperti itu tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan di daerah lain di Palembang. Setidaknya saat ini pihaknya berencana akan membangun Jakabaring dan Karyajaya. </span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">“Kita ingin Palembang terus terang, tidak ada lagi <i>byar pet</i>,” tuturnya. <b>RIS</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-17327018508662906542012-09-12T09:59:00.001-07:002012-09-12T09:59:04.561-07:00Bawa Belanda Menang 4 – 1, Robin Van Persie Diterpa Cedera
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH9wPSRyh_jO3RzyqS7T-i3fakRpptO5ytOaMAymbnk3BEzKrMFucXgQ6zYCIvqTw0X0y9NpJhj1O5p2jNF8geUSK5K68L-6n_HgwC4B7o5Ba6nEsHtMKVFRUViHgFKqnChXR8EooDqrvH/s1600/Robin+Van+Persie+Netherlands+v+Germany+Group+Cg6cLSX4nTWx.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH9wPSRyh_jO3RzyqS7T-i3fakRpptO5ytOaMAymbnk3BEzKrMFucXgQ6zYCIvqTw0X0y9NpJhj1O5p2jNF8geUSK5K68L-6n_HgwC4B7o5Ba6nEsHtMKVFRUViHgFKqnChXR8EooDqrvH/s320/Robin+Van+Persie+Netherlands+v+Germany+Group+Cg6cLSX4nTWx.jpg" width="236" /></a></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b><span class="Apple-tab-span"> </span>PE –</b> Penyerang Manchester United Robin van Persie tampaknya mendapatkan gangguan cedera pada pertandingan antara Belanda melawan Hungaria, dalam pertandingan itu sendiri Belanda akhirnya memenangkan laga dengan skor telah 4 – 1.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Persie ditarik keluar lapangan dan digantikan dengan Klaas Jan Huntelaar pada akhir babak pertama, sang pelatih Lois Van Gaal pun memberikan pernyataan yang membantah jika Persie mengalami cedera serius hingga harus digantikan. Sang pelatih berdalih jika Persie hanya mengalami cedera ringan dan ia tidak ingin mengambil resiko dengan memainkan terus sang pemain. “Cederanya saya pikir tidaklah terlalu serius, saya hanya tidak ingin mengambil resiko.” ungkap van Gaal sehabis pertandingan.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Van Persie sendiri sekarang ini terus menjaga performa apiknya bersama sang klub Manchester United, bermain dalam 3 pertandingan MU penyerang berusia 29 tahun ini berhasil menceploskan empat gol. Persie baru didatangkan MU pada bursa transfer musim panas ini dan tampaknya ia bisa langsung beradaptasi dengan pola permainan MU.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Selain itu performanya juga terus meningkat di level tim nasional, ia berhasil menyumbangkan sebuah gol ke gawang Turki dan membawa Belanda memang dengan skor 2 – 0. Akan sangat disayangkan jika Persie akhirnya harus tersingkir dari lapangan hijau untuk sementara waktu karena cedera mengingat sekarang ini sang pemain sedang dalam performa terbaiknya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Selain Persie, pemain MU lainnya yang juga mengalami gangguan cedera adalah Shinji Kagawa. Sang pemain diberitakan harus melewati laga antara Jepang melawan Irak karena cedera punggung, Jepang sendiri akhirnya berhasil memenangkan laga tersebut.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Hingga sekarang belum ada konfirmasi resmi mengenai seberapa parah cedera kedua pemain, MU sendiri akan memulai lagi laga di kompetisi Liga Inggris pada minggu depan melawan Wigan dan kedua pemain belum dapat dipastikan tampil dalam laga tersebut. <b>NET </b></span></div>
<div class="p2">
<br /></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-74863344426833291542012-09-12T09:56:00.002-07:002012-09-12T09:56:24.591-07:00Yakin 100% Diego Deal!
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b><span class="Apple-tab-span"> </span>PALEMBANG. PE- </b>Sepertinya musim ini banyak cobaan yang menerpa pihak managemen Sriwijaya FC yang dalam hal ini PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Pasalnya, setelah ditinggal pergi beberapa pemain terbaiknya musim lalu, managemen harus dihadapkan pro kontra perekrutan dua pemain.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Pemain tersebut adalah Edward Wilson Junior, dan Diego Michels. Khusus pemain blesteran Belanda Indonesia ini, dikabarkan batal bergabung dengan Sriwijaya FC karena masih bermasalah dengan klub lamanya, Pelita Jaya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Manager Pelita Jaya, akan mempermasalahkan jika Diego jadi bergabung tim yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabring ini. Selain itu, Diego juga membantah kalau dirinya akan bergabung ke Sriwijaya FC.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Menanggapi berita batalnya Diego ke Sriwijaya FC karena bermasalah, direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin angkat suara. Menurutnya, meski Diego bermasalah dengan Pelita dan membantah bergabung ke Sriwijaya FC, Hendri tetap optimistis Diego ke Palembang dan akan memperkuat Sriwijaya FC.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Untuk masalah Diego membantah deal dengan Sriwijaya FC, kita tegaskan kalau kita deal seratus persen dengan agen Diego, yaitu Onana. Diego akan habis masa pinjamannya dengan Arema IPL tanggal 26 September 2012,” ujar pria berkacamata ini, pada Palembang Ekspres, rabu (12/9) kemarin.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara untuk permasalahannya dengan Pelita Jaya, di mana Diego melarikan diri dari Pelita Jaya, padahal masih terikat kontrak hingga 2014, Hendri menyarankan agar sang pemain meminta maaf.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Saya harap pihak Pelita Jaya mau memaafkan Diego. Jika Pelita Jaya tidak mau memaafkan Diego meskipun dia sudah minta maaf, dan pihak Pelita Jaya ingin mempermasalahkan ini, Sriwijaya FC akan minta bantuan Ketua PSSI La Nyalla Mattaliti,” tegas Hendri.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Hendri berharap, La Nyala mau membantu karena selama ini Sriwijaya FC selalu membantu PSSI La Nyalla. “Biasanya kita yang membantu PSSI La Nyalla Mattalitti, sekarang saatnya La Nyalla yang membantu kita biar impas,” imbuhnya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Hal senada juga diungkapkan Direktur Keuangan Augie Bunyamin menurutnya, bahwa Diego sudah 100 persen milik Sriwijaya FC. “Yang pasti kita sudah deal, baik dari segi nilai kontrak hingga ke fasilitasnya. Dia (Diego red) tinggal tandatangan kontrak saja, kita tunggu saja mungkin dalam minggu ini dia akan ke Palembang,” tegasnya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Disinggung mengenai persoalan dengan Pelita Jaya, pihaknya sudah meminta agar Diego menyelesaikannya terlebih dahulu. “Dia siap melakukannya, tentang dia bantah gabung sama kita itu saya rasa main-main saja. Pastinya, kita tunggu saja. Yang jelas, kalau sudah mentok, kita mohon bantuan La Nyala,” tukasnya. <b>VIV</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-12954574441559663022012-09-12T09:55:00.001-07:002012-09-12T09:55:31.879-07:00Kantor Pengolahan Kayu Nyaris Terbakar
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGYtp3TRZIrd3l3zfkJjQhLplnJpk5n0VDmJGqBqhhyrOFjDeVp0mk8VX7k_98RBBNQBfvKNiS70SSwxuxBIJKaTccaJVn7Puz5qkNqtYwca0ttZs2AcAQaSw4GmG9RQVwOxsFJarOLv2d/s1600/spf+2.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGYtp3TRZIrd3l3zfkJjQhLplnJpk5n0VDmJGqBqhhyrOFjDeVp0mk8VX7k_98RBBNQBfvKNiS70SSwxuxBIJKaTccaJVn7Puz5qkNqtYwca0ttZs2AcAQaSw4GmG9RQVwOxsFJarOLv2d/s320/spf+2.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial}
</style>
<div class="p1">
PADAMKAN API</div>
<div class="p1">
Petugas pemadam kebakaran, Kabupaten OI sedang berusaha memadamkan api yang nyaris membakar kantor operasional milik PT SPF yang bergerak dibidang pengolahan kayu. Dalam kejadian itu api menghanguskan katyu-kayu milik warga yang ada di sebelah kantor PT SPF itu.</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>INDRALAYA.PE</b></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"> - Kebakaran lahan yang terjadi dibelakang SPBU Palem Raya, kemarin (12/9) nyaris menghanguskan kantor operasional pengolahan kayu milik PT Sumatera Prima Fiberboard (SPF) yang ada di Jalan Lintas Timur KM 28, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI). Akibat kencangnya tiupan angin, sehingga api juga membakar ratusan batang kayu Kelampayan milik warga.</span></div>
<a name='more'></a><span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"></span><br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Informasinya, api pertama diketahui berasal dari lahan kosong yang berada di belakang SPBU Palem Raya. Derasnya tiupan angin membuat api tersebut menjalar ke lahan warga dan menghanguskan ratusan batang kayu kelampayan yang berada di area PT SPF. Tidak sampai disitu, api terus berkobar dan menjalar ke lahan sekitar dan nyaris menghanguskan kantor operasional PT SPF.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Melihat adanya api yang terus membesar, karyawan kantor langsung berhamburan menyelamatkan diri. Minimnya peralatan kebakaran membuat karyawan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Petugas keamanan perusahaan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran, Kabupaten OI.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Tidak berlangsung lama, dua unit mobil pemadam kebakaran dengan 13 petugas langsung berjibaku memadamkan api. Lantaran terhalang dinding pembatas yang mencapai dua meter, petugas terpaksa dibantu karyawan PT SPF untuk memadamkan api dengan menggunakan kendaraan alat berat. Api baru dapat dijinakan sekitar 30 menit kemudian. Beruntung, api tidak membakar kantor operasional PT SPF. </span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Salah seorang karyawan PT SPF yang enggan disebutkan namanya mengatakan, api diduga berasal lahan kosong yang berada di belakan SPBU Palem Raya. “Saya lihat ada api dari belakang SPBU, lalu menyambar ke lahan samping dan terus mendekati kantor kami. Karyawan saya lihat berhamburan keluar dan berusaha memadamkan api,” tuturnya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara Hasan Basri, pemilik ratusan batang kayu kelampayan mengatakan, dirinya baru mengetahui bahwa lahan miliknya terbakar dari keluarganya. “Waktu kejadian aku tidak ada ditempat. Begitu tahu lahan aku terbakar aku langsung meluncur mengeceknya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;">Pohon itu ada sekitar 200 batang, kerugian ditaksir Rp15 juta,” terang Hasan.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara , Manager Utility, PT SPF, Kamaludin Arif mengatakan, kebakaran lahan itu diduga berasal dari lahan kosong yang berada persis dibelakang kantor operasional PT SPF. Karyawan yang mengetahui langsung berusaha memadamkan api.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Untungnya tidak merambah ke kantor kami. Kalau dihitung-hitung, ini kejadian sudah lima kali terjadi. Kedepan kita juga berencana akan bekerjasama dengan pihak PBK Kab OI untuk mengadakan pelatihan memadamkan api. Ini memang perlu,” ungkapnya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Terpisah, Kepala PBK OI, A Siregar mengatakan, titik api berasal dari belakang SPBU lalu menjalar. Api terus menjalar ke lahan yang berada di belakan kantor. “Kita berusaha memadamkan api agar tidak membesar dan menjalar ke kantor,” ujarnya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dihimbaunya, kepada masyarakat untuk tidak sembarangan baik itu membakar lahan hingga membuang puntung rokok sembarangan. “Siperkirakan musim kemarau hingga November mendatang, kita himbau warga untuk waspada dan tidak membakar lahan atau lain-lain,” tukasnya.<b>VIV</b></span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-4900592887784059252012-09-12T09:52:00.001-07:002012-09-12T09:52:26.649-07:00Pencuri Mobil Dihajar Mahasiswa
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Courier New}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Courier New; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>///Terpegok Hendak Curi Mobil dosen</b></span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b><br /></b></span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><b>PALEMBANG.PE</b> - Saat sedang berusaha menyambungkan kabel kontak mobil Toyota Avanza BG 1773 NA warna hijau milik Dosen Teknik Ektension Unsri yang hendak dicurinya, seorang spesialis pencuri mobil malah terpergok oleh pemilik mobil dan mahasiswa Unsri.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Tak ayal pemilik mobil bernama Barlin (31), warga Jalan Prajurit Abdul Somad, RT 32 RW 13, Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembangm dan mahasiwanya bernama Oji (23), langsung menangkapnya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Namun, saat hendak ditangkap spesialis pencuri mobil yang bernama Hendrayasa (30), warga Jalan Hulubalang II, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang, berusaha melarikan diri sehingga langsung diteriakan pencuri.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Mendengar teriakan itu, mahasiwa Ekstension Unsri langsung mengejar dan menangkapnya. Tak hanya itu, mahasiswa yang berjumlah sekitar 50 orang itu langsung menghajarnya hingga babak belur bahkan nyaris tewas.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Beruntungnya dalam kejadian yang terjadi kemarin (12/9) sekitar pukul 13.00 WIB, di Graha Unsri tepatnya dihalaman parkir Tehnik Arsitektur Unsri itu, nyawa tersangka berhasil diselamatkan, setelah diamankan ke Mapolsekta IB I Palembang.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Darinya diamankan seperangakt kunci seperti beberapa obeng yang ujungnya sudah dibengkokan dan gunting untuk membongkar kunci kontak mobil milik korban. </span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Kejadiannya bermula dari Barlian yang hendak pulang dari mengajar di Fakultas Teknik ekstension Unsri itu berjalan bersama mahasiswanya bernama Oji menuju mobil miliknya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sewaktu tiba diparkiran dekat mobilnya, keduanya melihat tersangka sedang berusaha menyambung kabel kontak mobil yang sudah dirusaknya. Melihat itu, keduanya langsung menangkap tersangka, karena hendak mencuri mobil itu.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Merasa aksinya terpergok, lalu tersangka mengaku jika merupakan seorang saudara seseorang. Setelah itu tersangka berusaha melarikan diri, sehingga korban dan mahasiswanya langsung meneriakinya pencuri.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Dia (tersangka, red) tidak mungkin mengakui jika itu mobilnya, lalu dia berpura-pura menyebutkan nama seseorang, dan setelah itu langsung lari. Kami langsung meneriakinya dan akhirnya berhasil ditangkap mahasiswa yang ada disekitar lokasi kejadian," ucap korban Barlin saat melapor di Mapolsekta IB I Palembang, kemarin (12/9).</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Begitu tersangka tertangkap, sejumlah mahasiwa yang ada dilokasi kejadian langsung menghajar tersangka hingga babak belur. Namun, untungnya saksi Oji langsung mengamankannya dan membawa tersangka ke Mapolresta IB I Palembang.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Waktu kejadian tidak ada satpam, dan setelah kejadian barulah ada satpam. Aku lihat semakin banyak mahasiswa yang datang, makanya aku langsung mengamankan tersangka, takut kalau ditusuk oleh mahasiswa yang emosi," terang saksi Oji yang mendampingi korban melapor.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara tersangka Hendrayasa mengelak jika dirinya dikatakan hendak mencuri mobil korban. Sebab, saat kejadian dirinya hanya disuruh temannya yang bernama Aan untuk menyambungkan kabel mobil itu.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Aku tidak tahu kalau mobil itu mau dicuri, karena Aan yang menyuruh aku untuk menyambung kabel. Waktu itu Aan menunggu agak jauh. Baru sekali inilah aku melakukan itu," kelit tersangka Hendrayasa berbelit-belit, dan berpura-pura seperti orang bodoh.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Kapolsekta IB I Palembang, Kompol Sonny Triyanto SIk melalui Kanit Reskrim, Iptu K Sembiring mengatakan, jika dilihat dari alat-alat yang digunakan tersangka untuk melakukan pencurian mobil itu, tersangka merupakan spesialis pencuri mobil.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Times, 'Times New Roman', serif; font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Tapi itu akan kita dalami lebih lanjut saat dilakukan pemeriksaan. Tersangka terlihat berbelit-belit, tapi akan kita dalami dan dikembangkan lebih lanjut lagi," pungkas Sembiring. <b>JOE</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-1800130841744982332012-09-12T09:51:00.001-07:002012-09-12T09:51:07.022-07:00Angka Kemiskinan OKU Timur Urutan ke-2 Se-Sumsel
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 14.0px Comic Sans MS}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 14.0px Comic Sans MS; min-height: 19.0px}
p.p3 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-indent: 36.0px; font: 14.0px Comic Sans MS}
p.p4 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
</style>
<br />
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b>MARTAPURA. PE</b>- Berdasrakan hasil rilis lembaga Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2011 di kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, angka kemiskinan pada levesi kabupaten/kota se-Sumatera Selatan (Sumsel), OKU Timur merupakan yang terendah yaitu sebesar 10,92 %. Demikian diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) OKU Timur, Syailendra melalui Kasi Sosial, Mukti Riady, Rabu (12/9).</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Mukti merinci, angka ini bersifat sementara sehingga masih memungkinkan adanya revisi dari BPS RI. “Jika dibandingkan seluruh kabupaten/kota se Sumsel, angka kemiskinan OKU Timur merupakan urutan terendah kedua setelah kota Prabumulih yang prosentase kemiskinannya sebesar 10,20 %,” terangnya.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sementara garis kemiskinan penduduk OKU Timur menurut Mukti, berdasarkan hasil Susenas tersebut adalah Rp 224.602 per kapita perbulan. “Garis kemiskinan ini meningkat jika dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 191.232 perkapita per bulan,” katanya.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Lebih lanjut dikatakan Mukti, hal ini menunjukkan pertama, dibandingkan kabupaten/kota se-Sumsel, kabupaten OKU Timur cukup kompetitif di dalam menanggulangi peningkatan penduduk miskin. “Point keduanya, berdasarkan garis kemiskinannya kondisi penduduk miskin tahun 2011 lebih sejahtera daripada tahun 2010,” ujarnya.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ketiga kalinya kata Mukti, peningkatan persentase penduduk OKUT meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. “Hal ini diduga karena terjadinya peningkatan garis kemiskinan dari Rp 191.232 menjadi Rp 224.602,” tukasnya.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Disinggung cara pendataan di lapangan menurut dia, pendataan dilakukan dengan metode sample secara triwulan di seluruh kecamatan kabupaten OKU Timur. “Jadi di setiap kecamatan ada petugas Koordinator Statistik Kecamatan (KSK),” ucapnya.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Mukti memprediksi masuk tahun 2013 bisa saja kemiskinan bertambah kalau pemerintah tidak melakukan antisipasi kegiatan-kegiatan penanggulangan kemiskinan yang lebih terstruktur. Ada dua faktor utama yang mendorong peningkatan penduduk miskin.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">“Antara lain terjadinya kemarau yang cukup panjang tahun 2012 dan anjloknya komoditas perkebunan serta menurunnya produktivitas tanaman perkebunan seperti Karet. Kedua faktor tersebut berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari para Petani yang merupakan sebagian besar penduduk OKU Timur,” jelasnya.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dia menambahkan, sehingga turunnya produksi tanaman pangan karena kemarau dan merosotnya komoditas perkebunan Karet berdampak langsung pada daya beli masyarakat. <b>CJ1</b></span></div>
<div class="p4" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-57516436059234002272012-09-12T09:50:00.001-07:002012-09-12T09:50:14.266-07:002 Proyek Milik Provinsi Asal-Asalan
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 14.0px Comic Sans MS}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 14.0px Comic Sans MS; min-height: 19.0px}
p.p3 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-indent: 36.0px; font: 14.0px Comic Sans MS}
</style>
<br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">//Terminal Tipe B, Beronjong Jalan Provinsi</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b>EMPAT LAWANG. PE </b>- Pengerjaan dua proyek dari APBD Provinsi Sumatera Selatan yang dikerjakan di Kabupaten Empat Lawang terkesan asal asalan. Yaitu, pembangunan tahap pertama terminal tipe B di jalan Lingkar Sekip, Kelurahan Kupang, serta proyek pasca bencana berupa pemasangan beronjong penahan pada potensi amblas Jalan Provinsi Lubuk Gelanggang, Kecamatan Tebing Tinggi.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dari hasil peninjauan Ketua DPRD Empat Lawang, H David Aljufri SH didampingi Komisi II, tim Dinas PU Bina Marga, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. ditemukan beberapa ketidaksesuaian dalam pengerjaan dua proyek miliaran rupiah itu. Ironisnya lagi, proses pekerjaan tidak berkoordinasi dengan Pemkab Empat Lawang.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Seperti pada proyek pembangunan tahap awal terminal Tipe B, dengan total anggaran mencapai Rp 4,6 miliar. Pembukaan lahan dan penimbunan agregart (Krosok) pada lahan seluas 1,7 hektar terkesan kurang padat, bahkan dalam posisi lahan tidak lurus. Apalagi maket pembangunan belum diperjelas, sehingga posisi bangunan masih dipertanyakan.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Begitu juga dengan pembangunan beronjong penahan di titik longsor Jalan Provinsi Desa Lubuk Gelanggang, diduga dengan total anggaran mencapai Rp 3 miliar, pembangunan tembok penahan sangat lunak akibat perbandingan adukan semen dan pasir tidak sesuai. Tidak terlihat papan merk proyek disekitar pengerjaan, sehingga proyek ini pun dipertanyakan.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ketua DPRD Empat Lawang, H David Hadrianto SH sangat menyayangkan pengerjaan kedua proyek besar tersebut tidak memuaskan dan terkesan asal-asalan. Oleh sebab itu, dia berharap bisa dilakukan peninjauan ulang oleh tim provinsi Sumsel. “Rencana pembangunannya harus jelas, bila perlu koordinasi dahulu dengan Pemkab Empat Lawang. kan sayang uang miliaran rupiah dikerjakan tidak maksimal, ini kan fasilitas masyarakat dalam jangka panjang,” sesal David di sela peninjauan dua proyek provinsi itu, kemarin.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">David mengaku baru saja mengetahui kedua proyek provinsi dimaksud dikerjakan di Empat Lawang. Apalagi laporan dari sejumlah pihak, bahwa pengerjaannya tidak maksimal. Oleh sebab itu, dirinya dan tim Komisi II melakukan peninjuan ke lapangan. “Kalau bisa PPTK nya dihadirkan dahulu ke Empat Lawang, biar bisa koordinasi dahulu,” katanya dan menambahkan, sebelum pekerjaan kedua proyek ini terlalu jauh, harus segera ditinjau ulang.</span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Untuk lahan terminal Tipe B lanjut David, sebenarnya disayangkan jika dalam posisi tidak lurus. Karena pemilik lahan disekitar lokasi terminal itu sudah sepakat memberikan hibah beberapa meter lahannya. Dengan kata lain, tidak ada alasan pengerjaan terkendala masalah lahan. “Nanti, Dishub, PU dan BPBD hubungi pihak provinsi, ajukan protes dan minta di kaji ulang pembangunan proyek ini,” jelasnya.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ketika dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Empat Lawang, Muas Akhmad SE MSi, Kepala Dinas PU Bina Marga, Ir H Fauzi dan Kepala BPBD Empat Lawang, Hasbullah, SSos pun tidak mengetahui adanya kedua proyek dimaksud. Ini jelas, bahwa pekerjaan kedua proyek provinsi bernilai miliaran rupiah itu tanpa berkoordinasi dengan Pemkab Empat Lawang. Dalam peninjauan kemarin (12/9) mereka pun menyayangkan karena pekerjaan terkesan asal-asalan. <b>FIR</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-48451848356959208882012-09-12T09:48:00.000-07:002012-09-12T09:48:03.717-07:00Abdul Rahman Rosyidi Siap Maju Pilkada OKI
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 18.0px Comic Sans MS}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 18.0px Comic Sans MS; min-height: 25.0px}
p.p3 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-indent: 36.0px; font: 18.0px Comic Sans MS}
</style>
<br />
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b>INDRALAYA. PE</b> - Putra terbaik Sumatera Selatan yang saat ini tengah bertugas sebagai Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir (OI), Drs H Abdul Rahman Rosyidi MM MBA menyatakan siap maju dan ingin ikut kompetisi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Ogan Komering Ilir (OKI) pada tahun 2013 untuk periode 2014-2019. </span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Demikian ungkap Rosyidi saat dibincangi di ruang kerjanya, kemarin. Pria kelahiran Kayuagung, OKI, 6 April 1963 tersebut pernah mengabdi di lingkungan Pemkab OKI sejak tahun 1990 dan telah beberapa kali menjabat sebagai Camat di antaranya Camat SP Padang, Camat Lempuing serta menjadi Camat teladan selama 9 tahun baik di wilayah OKI maupun camat di wilayah OI. </span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Rosyidi mengatakan, kesiapannnya maju berkompetisi pada Pilkada di Kabupaten OKI tersebut berawal dari cita-citanya sejak kecil dan mulai berkarier di lapangan sebagai PNS untuk memimpin daerah guna meningkatkan kesejahteraan rakyat OKI. </span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">“Selain itu kesiapan saya ini juga karena permintaan masyarakat yang telah menghendaki agar saya memimpin Kabupaten OKI 5 tahun kedepan,” tuturnya. </span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Rosyidi percaya bahwa sumber daya alam (SDA) di Kabupaten OKI belum tergali secara maksimal. Sehingga dia bertekad akan menggali potensi SDA tersebut untuk kemakmuran rakyat OKI bila dia diperkenankan rakyat dan Allah SWT menjadi Bupati OKI nanti. </span></div>
<div class="p3" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">“Kesiapan saya diawali dengan melakukan survey terhadap keinginan warga yang menghendaki saya untuk menjadi orang nomor 1 di Kabupaten OKI,” tukasnya. <b>VIV</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-71757134883938870912012-09-11T11:03:00.001-07:002012-09-11T11:04:05.960-07:004 Mahasiswi UBD Sekarat <title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM8SoZvs2ORxJKaD9hYPDtrzn139EEEixkU2Q4mnfQghPBHZc9HIPQzu2jct2Jriu0hHobfl0h1ZwJXacnwQA9_0MAxoMNT_GT6i19xvs6WOZg9HG6jLsiZD_PQyks0senvnPaFYnb_FXK/s1600/Kecelakaan+Xenia+--+n+(134).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="226" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjM8SoZvs2ORxJKaD9hYPDtrzn139EEEixkU2Q4mnfQghPBHZc9HIPQzu2jct2Jriu0hHobfl0h1ZwJXacnwQA9_0MAxoMNT_GT6i19xvs6WOZg9HG6jLsiZD_PQyks0senvnPaFYnb_FXK/s400/Kecelakaan+Xenia+--+n+(134).JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
</style>
<br />
<div class="p1" style="text-align: center;">
KECELAKAAN MAUT </div>
<div class="p1" style="text-align: center;">
Kondisi empat mahasiswi yang mengalami luka berat saat hendak dibawa ke rumah sakit usai kejadian nahas ini. Terlihat sopir mobil Xenia, Joko Prasetyo saat dimintai keterangan oleh petugas. Kondisi mobil yang ringsek menjadi tontonan warga.</div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="p1">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">* Ngebut, Xenia Hancur Hantam Pohon </span></b></div>
<div class="p2">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b></b><br /></span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b>PALEMBANG. PE –</b> Diduga melaju dengan kecepatan tinggi, sebuah mobil Daihatsu Xenia warna biru muda BG 1303 MI kemarin (11/9) sekitar pukul 15.00 WIB hilang keseimbangan hingga menabrak tiga pohon pembatas di Jalan Gub H Bastari, Jakabaring, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Akibatnya mobil tersebut berputar 90 derajat hingga terbalik dengan kondisi rusak berat dihampir semua bagian kendaraan. Akibatnya, empat penumang yang kesemuanya cewek mengalami luka berat bahkan sekarat sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Dareah (RSUD) Bari.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sedangkan Sopir mobil bernama Joko Prasetyo (20), warga Jalan Mataram No 443, RT 8 RW 2, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang tidak sedikitpun mengalami luka.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Empat penumpang yang mengalami luka-luka yakni Herlita (20), warga Jalan Banten Plaju mengalami luka robek dikepala bagian kiri, Resti (20), warga Sukarame Palembang menderita sobek bibir bagian bawah. Endah Aprilia (20), warga Bukit besar Palembang, mengalami luka sobek di kepala bagian kiri dan terakhir Indah Dewi Sari (20), menderita luka paling parah, lantaran berada di depan sebelah sopir. Korban Indah mengalami banyak pendarahan dari hidung dan tangan kiri patah.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Peristiwa kecelakaan itu bermula adari kelima penumpang mobil yang merupakan teman satu kampus di Fakultas Sistem Informasi (SI) Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, bermaksud berjalan-jalan di kawasan Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) dan Danau OPI Jakabaring.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Saat dalam perjalanan, Joko melajukan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Namun, saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba ban bagian kiri bergoyang, sehingga membuat mobil menjadi oleng. Karena kehilangan kendala mobil ini langsung menabrak pohon pembatas dan terguling. Braaakkkk… suara tabrakan keras ini jelas megejutkan warga sekitar dan sejumlah pengendara yang kebetulan melintas dilokasi kejadian.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Waktu mobil sudah hilang kendali dan menghantam pohon pembatas itu, aku tidak tahu bagaimana lagi. Aku tidak ingat sekarang kemana kawan-kawan aku di bawa ke rumah sakit mana," ucap singkat Joko dan terlihat <i>shock</i> saat ditemui di lokasi kejadian kemarin (11/9).</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara dari keterangan saksi mata, Darmo, warga sekitar, saat kejadian mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi sebelum menghantam tiga pohon pembatas.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>"Tiba-tiba mobil itu berputar arah hingga 90 derajat, lalu menghantam pohon pembatas sampai terbalik. Kalau dilihat seperti di film saja berputar lalu terbalik," terang Darmo.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Adanya kejadian itu langsung dilaporkan warga ke Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polresta Palembang. Begitu mendapat informasi itu, anggota Sat Lantas Polresta Palembang, langsung mendatangi lokasi kejadian.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> <span class="Apple-tab-span"> </span>Setelah berada di lokasi kejadian, ke empat korban langsung dibawa kerumah Unit Gawat Darurat (UGD) RS BARI untuk mendapatkan pertolongan. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Terpisah ayah Joko bernama Harsana mengaku, anaknya sudah tiga tahun diberikan izin mengendarai mobil. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Saya mendapatkan kabar dari Joko langsung pada pukul 16.00 WIB kalau dia kecelakaan. Saya tidak menyangka, ternyata sangat parah seperti ini,” katanya saat dibincangi di RS Bari.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Kapolresta Palembang, Kombes Pol Sabaruddin Ginting SIk melalui Kasat Lantas, Kompol Gusti May Chandra SIk membenarkan jika telah terjadi kecelakaan tersebut. Dan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian, untuk menyelamatkan korban dan mengevakuasi kendaraan yang kecelakaan itu.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Memang benar adanya kejadian kecelakaan itu. Semuanya penumpang mobil merupakan mahasiswa. Kelihatanya mereka hendak jalan-jalan di kawasan Jakabaring. Kami akan meminta keterangan terlebih dahulu kronologis kejadian ini,” pungkas Gusti. <b>JOE</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-90352232899618059962012-09-11T10:59:00.001-07:002012-09-11T10:59:57.717-07:00Makin Bandel, Bentor Dilarang Operasional
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 16.0px Comic Sans MS; min-height: 23.0px}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 16.0px Comic Sans MS}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_xN7Fx9b8lPB4EEwE3pYA9lcc2kIkajWLByS9VMjTxE__v7zk_T2Z4C1jvZbDBxPmckZtG1CnetvBCxVFfDfYePYpR14utz_NYGTbnwNHMbVVKTuayAfNzDspSGwIWNbwUo016pzMhXgQ/s1600/Bentor+---+n+(17).JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_xN7Fx9b8lPB4EEwE3pYA9lcc2kIkajWLByS9VMjTxE__v7zk_T2Z4C1jvZbDBxPmckZtG1CnetvBCxVFfDfYePYpR14utz_NYGTbnwNHMbVVKTuayAfNzDspSGwIWNbwUo016pzMhXgQ/s320/Bentor+---+n+(17).JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><i><b>JIKA</b> selama ini mesin penggerak becak motor (bentor) menggunakan mesin untuk menghaluskan kelapa, saat ini sudah banyak bentor menggunakan mesin motor (kendaraan roda dua). Hebatnya lagi, setelah Walikota Palembang, Eddy Santana Putra bersusah payah melarang kendaraan tersebut melintas di jalan utama. Malah sopir bentor makin bandel. Berbekal mesin seadaanya mereka dengan leluasa menjajal lokasi yang jauh dari pangkalannya. </i></span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><i><a name='more'></a></i></span><br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Pantauan <i>Palembang Ekspres</i>, bentor ini masih menggunakan badan motor dalam bentuk asli. Hanya saja, kepala motor di modifikasi dan digandengkan dengan becak. Sehingga saat penumpang menggunakan jasa ini, posisinya berada di depan supir.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Bedanya, jika bentor dengan menggunakan mesin kelapa masih menggunakan kayuh. Bentor mesin motor ini tak lagi menggunakan kayuh namun menggunakan gear motor.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dalam PP 55/2012 tentang kendaraan disebutkan sepeda motor hanya dapat digunakan untuk pengemudi dan satu penumpang. Artinya, jika modifikasi motor dengan menambah jumlah tampung tentunya sudah menyalahi peraturan pemerintah tersebut.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Motor modifikasi seperti itu tidak diperbolehkan beroperasi, apalagi modifikasi tersebut digunakan untuk kendaraan umum. Ini jelas sudah menyalahi aturan,” jelas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, Masripin Thoyib.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sebelum beroperasional sambung Masripin, beberapa hal harus dipenuhi terutama aspek keselamatan penumpang. Dengan begitu, bisa meminimalisir tingkat kecelakaan lalu lintas lintas.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Saya sudah dapat pastikan bentor itu tidak memiliki trayek. Jika sudah mengangkut penumpang tentunya trayeknya ilegal. Kami tidak pernah mengeluarkan izin bentor ini. Kalau ketahuan, akan kami tangkap,” terangnya. </span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara, Ketua Komisi II Nouvan menambahkan, modifikasi motor tersebut sudah melanggar PP 55/2012. Sebab, mengubah bentuk bentor dari roda dua ke roda tiga akan berdampak pada ketidaksesuaian dengan pajak. </span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Motor modifikasi seperti itu, jelas sudah salah. Karena sudah mengubah bentuk motor, artinya beberapa ketentuan yang sudah ditetapkan pada motor bisa berubah,” jelasnya.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Oleh karena itulah, pihaknya akan segera mengajak Dishub Palembang dan Satlantas Palembang untuk dilakukan rapat koordinasi. Dari sini baru akan diketahui sanksi yang akan diterapkan bagi pengendara motor modifikasi tersebut.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Harus di full up dulu, jika ada, kami akan rapat koordinasi untuk menetapkan sanksinya,” katanya.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Pengujian laik jalan terhadap kendaraan bermotor melalui beberapa tes atau uji yakni uji berat kendaraan, uji posisi roda depan, uji unjuk kerja mesin, uji kemampuan jalan, uji penghapus kaca depan, uji sabuk keselamatan, uji suspensi.</span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Untuk uji laik jalan terhadap sepeda motor paling sedikit meliputi uji emisi gas buang, uji rem, uji lampu utama, uji tingkat suara klakson, uji berat Kendaraan, uji akurasi alat penunjuk kecepatan, uji kebisingan, uji unjuk kerja mesin dan uji kemampuan jalan,” jelasnya. <b>RIS</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-26833449914156520702012-09-11T10:57:00.001-07:002012-09-11T10:57:47.867-07:004 SKPD Masih Rahasiakan Proyek Anggaran
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b>PALEMBANG. PE –</b> Sejak pemberlakuan UU 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik menuntut semua instansi menggunakan dana APBN maupun APBD terbuka kepada publik. Meski demikian, beberapa instansi masih merahasiakan penggunaan anggaran tersebut.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Berdasarkan pengaduan yang diterima Komisi Informasi Sumsel, setidaknya ada 12 laporan dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang mengadukan Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dalam penggunaan anggaran. Dari jumlah laporan tersebut, sudah ada 7 pengaduan di mediasi oleh komisi yang berdiri pada Oktober 2011 lalu.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Hampir seluruh SKPD dilaporkan, baik di lingkungan Pemprov Sumsel maupun di pemerintah daerah lainnya,” terang Komisioner Komisi Informasi Sumsel, Falex Soelaeman, usai menghadiri peringatan Hari Berhak Untuk Tahu, di Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Palembang kemarin (11/9).</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Khusus di Palembang sambung Falex, SKPD yang dilaporkan yakni Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Palembang.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Terakhir, Disdikpora sudah memberikan informasi penggunaan anggaran. Dalam artian, dinas ini sudah <i>clear</i>,” sambung dia.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Pengaduan tersebut berkenaan dengan dokumen anggaran seperti Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA). Dia menilai, sejauh ini ada perbedaan persepsi terkait keterbukaan publik. Bagi masyarakat, seluruh anggaran yang menggunakan dana pemerintah wajib diketahui masyarakat sesuai dengan UU 14/2008.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Namun dari SKPD sendiri masih ragu-ragu, sebab ada beberapa anggaran yang tidak boleh diketahui publik,” katanya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dia menjelaskan, ada beberapa anggaran yang wajib dipublikasikan kepada umum jika anggaran tersebut sudah mendapatkan audit dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan). Namun ada juga anggaran yang tidak boleh dipublikasikan, biasanya proyek anggaran ini masih dalam tahap perencanaan.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Kami juga akan tetap selektif menerima pengaduan. Kalau yang melapor dari Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) maka harus memiliki badan hukum akta notaris. Kalau dari perorangan, maka harus memiliki kartu identitas jelas. Selain itu yang dilaporkan tidak mengada-ngada,” jelasnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Untuk sanksi, berdasarkan UU 14/2008, bagi SKPD yang tidak memberikan informasi atau memberikan informasi yang salah dapat dikenakan kurungan maksimal 1 tahun penjara atau denda maksimal Rp 5 juta. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Bagi masyarakat yang mendapatkan informasi, lantas dari iformasi itu disalahgunakan akan dikenakan sanksi denda maksimal Rp 5 juta atau kurungan 1 tahun penjara. Ini sesuai pasal 51,” ucapnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dalam kesempatan yang sama, Kepala Diskominfo Palembang, Faisyar mengakui, masih banyak SKPD yang belum memahami pentingnya keterbukaan informasi. Oleh karena itulah, pihaknya akan mengusulkan untuk membuat aturan khusus seperti Surat Keputusan (SK) Walikota Palembang.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Dengan demikian, SKPD tidak perlu lagi takut atau khawatir dengan pemberian informasi yang diberikan kepada masyarakat,” terangnya. <b>RIS</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-84708369563263399842012-09-11T10:56:00.003-07:002012-09-11T10:56:53.051-07:00Kriminilitas Anak Buah Didikan Orang Tua
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 12.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Verdana}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b>MUARADUA. PE –</b> Meningkatnya tindakan kriminalitas yang dilakukan anak kepada orang tuanya, mendapat respon dari Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan H Muhtadin Sera’i. Bagi Muhtadin, pembentukan karakter anak tersebut ditentukan dari didikan orang tuanya.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Karakter anak itu dibentuk orang tuanya, jadi orang tua harus memberikan perhatian penuh kepada anaknya,” kata dia saat menghadiri pembukaan Hari Anak Nasional di Gedung Kesenian Muaradua, kemarin.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Seperti, orang tua tidak bertindak kasar kepada anaknya. Sebab, sifat kasar tersebut bisa menekan psikologis anak. Selain itu, orang tua juga harus mengerti persoalan anaknya. Dalam arti, dalam mengajarkan anaknya tak harus dengan kekerasan.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>“Tapi lemah lembut, Didiklah anak-anak dengan baik, tidak perlu dengan cara membentak anak yang dapat menimbulkan tindakan kekerasan,” katanya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten OKU Selatan Drs Ansori Matsyahri dalam sambutanya mengukapkan, hari anak nasional kali ini diikuti sebanyak 729 orang anak, baik dari tingkatan Taman Kanak Kanak (TK), Kelompok Bermain, dan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) dengan berbagai lomba, mewarnai, senam sehat gembira dan kegiatan lain. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">“Kami berharap ajang lomba ini untuk mengutamakan sportifitas,” pinta Ansori. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Hadir Dalam kesempatan itu Ketua DPRD OKU Selatan Sri Mulyadi SE MSi, Kapolres OKU Selatan AKBP M Aris Sik SH , Kepala SKPD . <b>ZON</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-82899122082393676442012-09-11T10:56:00.001-07:002012-09-11T10:56:04.460-07:00Dishub Sumsel Tuding PUCK Lamban
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; text-align: justify; font: 12.0px Times New Roman; min-height: 15.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
<b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">* Terkait Proyek Bandara Silampari</span></b></div>
<div class="p2">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br /></span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b>PALEMBANG. PE –</b> Dinas Perhubungan (Dishub) Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumsel menuding PU Cipta Karya lamban dalam mengerjakan proyek Bandar Udara (Bandara) Silampari Lubuk Linggau. Betapa tidak, anggaran akan berakhir tetapi pembangunan terminal baru dimulai.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Hal ini diungkapkan H Sarimuda MT, kadishubkominfo Sumsel kemarin (10/9). Menurutnya, hal ini tentu tidak sejalan dengan kesiapan landasan pacu (<i>runway</i>), dimana secara pengerjaan lebih cepat dari kontrak. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">“Kalau <i>runway</i> tidak ada masalah, karena secara fisik sudah dapat dioperasionalkan,” ujar Sarimuda<i>.</i></span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><i><span class="Apple-tab-span"> </span></i>Bahkan sambungnya, tahun ini selesai sehingga 2013 mendatang sudah dapat dioperasionalkan. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">“Sebetulnya menyoal pembangunan bukan wewenang saya, melainkan PUCK yang saat ini kondisi sedang dibangun,” katanya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dirinya menilai, keterlambatan PUCK tersebut sangat tidak beralasan. Walaupun Dishub dalam hal ini tidak ada kewenangan, tetapi PUCK yang menangani atau bertanggungjawab atas pembangunan. Baik saat lelang, pengerjaan fisik dan pembangunan menjadi terminal. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">“Semua yang melaksanakan itu PUCK,” tukasnya.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Disinggung mengenai keterlambatan yang membuat Gubernur Sumsel Ir Alex Noerdin geram, dirinya membenarkan. </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">“Keterlambatan ini yang tidak diinginkan Gubernur, dan memang progresnnya sangat lamban,” kata dia.</span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Dirinya memastikan, 2013 target beroperasinya Bandara Silampari. Paling tidak katanya, penumpang masih menggunakan terminal lama. Sedangkan pihak maskapai sendiri saat ini sudah siap. </span></div>
<div class="p1">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Seperti diberitakan sebelumnya tahun 2013 pesawat berbadan besar sejenis boeing akan beroperasi di bandara Silampari. Dimana pesawat jenis Boeing 737-400 kapasitas 160 penumpang akan melayani rute penerbangan di bandara Silampari setelah perpanjangan <i>runway</i> dari 1.800 meter jadi 2.100 meter yang saat ini terus dikerjakan diperkirakan selesai akhir 2012. <b>DYN</b></span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-8400350373222936242012-09-11T10:55:00.001-07:002012-09-11T10:55:01.646-07:00Manchester United Siap Jual Anderson
<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><b><span class="Apple-tab-span"> </span>PE </b>– Manchester United tampaknya telah bersiap – siap untuk melepas salah satu gelandang bertahan milik mereka Anderson, sang pelatih Sir Alex Ferguson pun tampaknya sudah habis kesabarannya untuk melihat perkembangan sang pemain kelahiran Brasil tersebut.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Anderson tampaknya telah gagal di mata Fergie, semenjak kedatangannya di tahun 2007 silam Anderson gagal menunjukan perkembangan performa yang menjanjikan dan hal ini membuat pelatih asal Skotlandia tersebut berfikir untuk menjual Anderson demi menambah kas klub.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>United diyakini tengah membutuhkan dana sebesar 18 juta Pounds untuk mendatangkan gelangan bertahan lainnya, hal ini dilakukan United yang memang tampaknya sedang ingin merombak ulang susunan skuad yang mereka miliki sekarang. Fergie sendiri sekarang sedang berkonsentrasi untuk memperbaiki kekuatan di lini tengah MU.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Anderson sejauh ini tidak dapat tampil maksimal di MU karena sering kali terhantam oleh cedera, musim lalu saja sang pemain hanya tampil dalam 10 pertandingan MU di Liga Inggris. Semenjak didera cedera pada tahun 2010 silam Anderson memang menampilkan grafik performa yang menurun dan Fergie tampaknya tidak bisa menunggu lebih lama lagi mengingat MU memang sangat membutuhkan sosok gelandang yang dapat menggantikan Paul Scholes yang sekarang telah berusia 37 tahun.</span></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><span class="Apple-tab-span"> </span>Selain ingin menjual Anderson, MU juga dikabarkan akan menjual salah satu pemain bintang lainnya Nani karena sang pemain meminta kenaikan gaji yang telalu tinggi. Anderson sendiri masih memiliki sisa kontrak hingga 2015 nanti sedangkan Nani tinggal menyisakan kontrak selama dua musim lagi. NET </span></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-26162723181985372672012-09-11T10:52:00.001-07:002012-09-11T10:52:59.346-07:00Sabtu, Hasil Seleksi Diumumkan<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
Cucu Hidayat Juga Ikut Adu Nasib di SFC</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span><b>PALEMBANG. PE-</b> Untuk mempertahankan juara Indonesia Super Legue (ISL) musim lalu, Sriwijaya FC sepertinya harus bekerja keras. Pasalnya, skuad Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC untuk musim depan diprediksi begitu berat tantangannya. </div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
Hal ini diungkapkan langsung Pelatih kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi menurutnya, bahwa musim ini Sriwijaya FC harus kehilangan lima pemain inti yakni Kayamba, Hilton Moreira, Firman Utina, Supardi, dan M Ridwan. Namun kehilangan tersebut bukan masalah, hanya saja tim harus lebih bekerja keras demi mendapatkan skuad ideal. “Dengan kerja keras, saya yakin Sriwijaya FC bisa bersaing dan menjaga posisi di level terbaiknya di Liga Indonesia ini, ujarnya pada Palembang Ekspres, Selasa (11/9) kemarin saat dihubungi via ponselnya.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Menurut Kas, Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC tidak kesulitan untuk membentuk skuad terbaik seperti musim lalu, karena dasar kekuatan dari kerangka Sriwijaya FC masih ada yakni Thiery Gathuessi, Mahyadi Panggabean, Lim Joon Sik, Ahmad Jufriyanto, dan Ponaryo Astaman, serta penjaga gawang tangguh Ferry Rutinsulu.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>“Kita hanya perlu tambahan beberapa pemain yang sejauh ini sudah ada seperti Tantan, Sultan Samma, dan Fachrudin, juga dua pemain asing non Asia dan satu striker dari Asia Kazuo Homma,” terangnya.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara itu, kemarin Kas Hartadi kembali melakukan latihan keduanya di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, tampak terlihat dua pemain muka baru yang mengadu nasib untuk ikut seleksi bersama Dipo Alam Cs, dua pemain itu adalah Cucu Hidayat dan Erik Setiawan.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>“Total ada 24 pemain yang ikut latihan hari ini (kemarin red). Sembilan pemain adalah pemain Sriwijaya FC sementara 15 pemain lainnya pemain seleksi. Untuk pemain Sriwijaya FC lainnya akan menyusul karena sedang ada urusan,” ungkap Kas.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Dikatakan Kas Hartadi, pada latihan kedua ini belum ada satu pun pemain asing yang ikut. Thiery Gatuesi dan Lim Jun Sik serta Kazou Homma belum ikut latihan, sementara satu pemain yang sudah dipastikan deal dengan Sriwijaya FC, yaitu Errick Weeks, juga masih dalam proses kedatangan ke Palembang.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>“Untuk pemain asing belum ada yang latihan hari ini, tapi mereka akan segera menyusul latihan dalam beberapa hari ke depan,” imbuhnya.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Dalam latihan ini, para pemain hanya menjalani latihan ringan serta mengikuti game, sementara para pemain yang mengikuti seleksi, dinilai langsung oleh Kas Hartadi dan asisten pelatih Hartono Ruslan.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Seperti diketahui beberapa pemain seleksi diantaranya adalah Dipo Alam, Lintang Tri Saputero, Cucu Hidayat, Erik Setiawan, kemudian dikabarkan pemain asing Vedran Muratovic juga akan mengikuti seleksi. Adapula beberapa pemain lokal Sumsel yang mencoba peruntungan mengikuti seleksi bersama Sriwijaya FC.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>“Memang (seleksi) ada dan kita lakukan hanya satu minggu untuk para pemain yang kini sudah bergabung bersama Sriwijaya FC untuk mengikuti seleksi,” jelas pelatih yang pernah merumput bersama Kramayuda Tiga Berlian ini.</div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Menurut Kas, beberapa pemain yang mengikuti seleksi sudah latihan sejak Senin (10/9) sore lalu dan sudah mulai dinilai tim pelatih. Namun menurut Kas hari pertama belum cukup, baginya untuk melihat kemampuan pemain harus dilakukan sekitar 4 hingga 6 hari kedepan. “Sabtu memang kita targetkan mereka sudah ditentukan bisa tetap di Sriwijaya FC atau tidak, tukasnya. <b>VIV</b><span class="Apple-tab-span" style="font-size: x-small;"> </span></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-89043926097287558672012-09-11T10:50:00.001-07:002012-09-11T10:52:46.473-07:00Hilton Ingin Kembali ke SFC <title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
<b>PALEMBANG. PE -</b> Tentunya banyak timbul pertanyaan mengenai status Facebook Direktur Tehnik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) yang menuliskan ‘Makmanolah Kalau Hilton Datang Lagi’. Apakah Hilton kembali ke Sriwijaya FC lagi, dan atau pihak manajemen tidak deal dengan Edward Wilson Junior?.</div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1">
Ya pasalnya, saat ini Laskar Wong Kito hanya membutuhkan satu asing non asia lagi, karena memang sebelumnya Sriwijaya FC telah memperpanjang kontrak defender tangguh Wong Kito Thiery Ghatuessi, dan merekrut Erick Weeks untuk menggantikan peran Kait Kayamba Gumbs, serta telah mencukupi kuata pemain asing Asia.</div>
<div class="p1">
“Memang Hilton menghubungi saya via SMS, katanya dia ingin kembali ke Sriwijaya FC. Namun, belum kita tanggapi serius, karena saat ini kita sudah terlanjur akan merekrut Edward Wilson, yang tinggal selangkah lagi berbaju Sriwijaya FC,” ujar pria asal Payaraman Kabupaten Ogan Ilir ini.</div>
<div class="p1">
Menurutnya, dirinya sengaja menulis hal tersebut di status FB-nya, hanya untuk meminta komentar dari para penggemar Laskar Wong Kito. “Kita lihat saja nanti. Yang pasti saat ini kita lebih memperioritaskan Edward Wilson,” tukasnya yang tak mau berkomentar banyak mengenai Hilton.</div>
<div class="p1">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Mengenai status FB Hendri ini, berbagai tanggapan dilontarkan para pengemar Wong Kito ada yang setuju dan ada yang tidak. “Kalau itu yang terbaik, kenapa tidak,” ujar Hakim mengomentari status Hendri, yang langsung dijawab Hendri langke pakam comen itu.</div>
<div class="p1">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Selain itu, banyak juga komentar yang tidak menghendaki kembalinya Hilton, berbagai ejekan dan lontaran kata-kata pedas diungkapkan untuk menolak pemain asal Brazil ini. “Dak usah diterimo lagi pak, itulah caro ngenjuk pelajaran buat wong yang sombong,” ujar Rusman Husein.</div>
<div class="p1">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Seperti yang diberitakan sebelumnya, pihak mangemen dengan terpaksa melepas top skor kedua Sriwijaya FC musim lalu ini. Pasalnya, pemain ini meminta nilai kontrak dinaikan menjadi Rp1,9. Namun, setelah beberapa kali melakukan negoisasi yang cukup a lot, tetap tidak mencapai kesepakatan.</div>
<div class="p1">
<span class="Apple-tab-span"> </span>“Hilton mulai bertingkah dengan meminta kenaikan nilai kontrak yang cukup tinggi, padahal sebelumnya ia sudah sepakat dengan nilai kontrak lama. Awal kita rekrut dulu performa dan permainannya sedang menurun. Sekarang setelah penampilannya meningkat, saat memperkuat Sriwijaya FC, Hilton jadi bertingkah dengan minta kenaikan nilai kontrak,” kata Hendri waktu itu.</div>
<div class="p1">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Karena inilah, pihak managemen mulai melakukan pendekatan dengan pemain yang musim lalu berbaju Sememn Padang, Edward Wilson Junior. Bahkan saat ini, pihak Sriwijaya FC tinggal selangkah lagi mendatangkan pemain yang sudah mencetak 13 gol untuk Kebau Sira julukan Semman Padang itu. Namun kabar terbari Junior saat ini dipertahankan Seman Padang.<b>VIV<span class="Apple-tab-span" style="font-size: x-small;"> </span></b></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6924964146402343025.post-51619708741493566392012-09-11T10:49:00.001-07:002012-09-11T10:53:28.642-07:00Pasal Ayam Tewas Ditebas<title></title>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial}
p.p2 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 10.0px Arial; min-height: 11.0px}
span.Apple-tab-span {white-space:pre}
</style>
<br />
<div class="p1">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>MUARADUA.PE</b> – Hanya karena tidak senang dituduh mencuri ayam, membuat Sahibun (42), warga Desa Gedung Nyawa, Kecamatan Buay Runjung, Kabupaten OKU Selatan nekat menghabisi nyawa warga satu desanya bernama Armansyah (24) dengan dengan dua kali bacokan pada bagian leher. </div>
<a name='more'></a><br />
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Peristiwa tragis tersebut bermula korban Armansyah pada Senin (10/9) sekitar pukul 09.00 WIB, mendatangi tersangka Sahibun saat sedang berada di sawah. Ketika itu korban langsung menanyakan ayamnya yang hilang kepada tersangka.<br />
<br /></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Tak hanya itu, korban Armansyah juga langsung menuduh tersangka Sahibun dan langsung mengayunkan tangannya untuk menampar tersangka Sahibun, namun ditepisnya. “Aku tangkis tangan korban dan langsung aku pukul dadanya. Lalu korban tersungkur,” ucap tersangka Sahibun.<br />
<br /></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Melihat korban tersungkur, dirinya langsung pulang ke pondok untuk mengambil golok yang digunakannya untuk membuat kandang ayam dari bambu. Ternyata saat itu korban masih tersungkur. Melihat itu dirinya langsng membacokan golok ke tubuh korban."Golok itu langsung aku kibaskan dan mengenai leher kiri dan kanannya. Seingat aku, ada dua kali itulah aku membacok korban,” tuturnya.<br />
<br /></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Melihat korban sudah bersimbah darah, dirinya langsung melarikan diri memasuki semak dan kebun untuk menyerahkan diri ke Polsek terdekat. "Aku lewat semak dan kebun, niat aku mau menyerahkan diri. Makanya aku tidak lewat jalan biasa dan memilih lewat semak itu,' terang bapak dua anak ini.<br />
<br /></div>
<div class="p1" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-tab-span"> </span>Sementara Kapolres OKU Selatan, AKBP M Aris SIk SH melalui Wakapolres, Kompol Imam Ansori membenarkan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. ”Memang benar terjadi pembunuhan tersebut dan dilatar belakangi ketidak senangan karena dituduh mencuri ayam. Saat ini tersangka dan barang bukti golok sudah diamankan,” tegasnya. <b>ZON</b></div>
<div class="p2" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Palembang Ekspreshttp://www.blogger.com/profile/02475947847301256236noreply@blogger.com0