Social Icons

Jumat, 24 Agustus 2012

Gumbs: "Manajemen Sepertinya Tak Menghargai Saya"


PALEMBANG. PE- Direktur Tehnik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin menanggapi dingin curhatan striker Kait Kayamba Gumbs lewat black berry messenger (BBM) dan tersebar di akun jejaring facebook dan twitter.

Menurut Hendri, tanggapan yang dilakukannya ini untuk mengkalirfikasi kesimpangsiuran yang terjadi. Apalagi curhat itu, sudah ditanggapi beberapa media lokal dan dikhawatirkan menimbulkan persoalan baru. Dimana katanya, sepanjang proses negosiasi berjalan, dia selalu menjawab pertanyaan atau kiriman pesan lewat BBM dari Kayamba. Kalau kemudian Kayamba membantah telah bernegosiasi dengan managemen, yang memang melakukan negosiasi itu lewat agennya Eko Soebekti, namun dengan sepengetahuan sang pemain.

“Untuk lebih jelasnya, coba tanya kepada pak Direktur Keuangan, Augie Bunyamin tentang negosiasinya. Karena beliau yang bernegosiasi. Semuanya akan jelas dan tidak ada lagi kesalahpahaman,” ujar Hendri dihubungi Palembang Ekspres via ponselnya, Jumat (24/8) kemarin.
Hendri menilai, bahwa selama ini Kayamba sedikit salah paham dengan managemen dan ofisial. Dia menganggap Jamaludin yang menjabat sebagai wakil managemen tim Laskar Wong kito julukan Sriwijaya FC adalah managemen, padahal status Jamal adalah ofisial.

“Padahal saya, pak Augie Bunyamin yang intens selama ini adalah managemen. Jadi kami hanya ingin meluruskan soal simpang siur itu, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk kepada suporter, fans dan rekan-rekan media,” tuturnya.

Kalaupun soal evaluasi lanjutnya, pasti selalu ada, semua dievaluasi mulai dari managemen, pengurus dan ofisial. Bahkan pelatih Kas Hartadi juga dievaluasi, termasuk pula Kayamba kendati dia berstatus pemain terbaik.

“Jadi evaluasi ini adalah proses dan bagian yang normal sebuah tim. Kendati Kayamba pemain terbaik dan Kas pelatih yang mempersembahkan juara, tetapi saja dievaluasi. Semuanya termasuk jajaran manajemen tetap dievaluasi tanpa terkecuali, karena ini tim, di mana di sana ada proses dan prosedur yang harus diikuti,” paparnya.

Seperti diketahui, kicauan Kayamba Gumbs ini dishare oleh admin Singamania Wahyu Septihadi Kusuma ke dinding facabeook Hendri Zainudin. Berikut beberapa poin wawancara Kayamba, Musim depan adalah musim terakhir karier saya di sepakbola & saya berniat mengakhirinya di Sriwijaya FC.
Terus kata Kayamba, managemen di depan media selalu bilang memprioritaskan saya, tapi mereka nego pemain lain. Dzumafo sendiri sudah deal dengan Persib, Belakangan katanya dirinya kehilangan kontak dengan managemen Sriwijaya FC, saya sms atau BBM belum dibalas. Managemen sepertinya tidak menghargai saya.

Selanjutnya Kayamba juga menulis, bahwa managemen bilang saya siap dikurangi gaji, padahal mereka belum pernah sama sekali menghubungi membicarakan kontrak musim depan, Sepertinya manajemen ingin agar masyarakat percaya saya minta uang banyak dan mau keluar, padahal semua itu tidak benar, Semua berita dari manajemen tentang saya tidak fair. Saya juga manusia yang punya perasaan seperti yang lainnya.

Nah sekali lagi sebagai catatan, semua yang admin share ini merupakan wawancara langsung admin Singa Mania dengan Kayamba via Skype, SMS dan BBM. Biar ada perimbangan dengan apa yg dibaca di media. Pihak supporter ini menuliskan, ‘Tolong pencerahannya pak Hendri’.VIV


0 komentar:

Posting Komentar

Populares