Jawara Super Spanyol

Real Madrid 2-1 Barcelona

PE - Gelar Piala Super Spanyol akhirnya jatuh ke tangan Real Madrid setelah mereka sukses mengemas kemenangan 2-1 di leg kedua, di Santiago Bernabeu, Kamis (30/8) dini hari. Meski mencatat agregat 4-4, namun Los Blancos unggul dalam torehan gol tandang. Dala pertandingan kali ini, dominasi pasukan Jose Mourinho terlihat begitu pertandingan dimulai. Alhasil strategi tersebut membuat Barcelona kesulitan mengembangkan permainan dan pontang-panting menghadapi gelombang serangan El Real. “Saya mengucapkan selamat kepada Real Madrid karena mereka telah berhasil memenangkan gelar Super Copa Spanyol.” ujar Vilanova.

    Puncaknya di menit 11, Gonzalo Higuain sukses membobol gawang Victor Valdes setelah memanfaatkan umpan jauh Pepe yang gagal dihalau dengan baik oleh Javier Mascherano. Empat menit berselang, Higuain kembali mendapat peluang emas lewat umpan silang Marcelo ketika dirinya berada di depan gawang. Akan tetapi, bola terlalu jauh untuk bisa dijangkaunya.
    Menit 19, Los Blancos sukses menggandakan keunggulannya. Lagi-lagi melalui skema umpan jauh, Cristiano Ronaldo sukses memanfaatkan kelengahan Gerard Pique dalam mengantisipasi umpan Sami Khedira, dan sukses menaklukkan Valdes melalui sepakannya.
    Situasi tidak kunjung membaik bagi Blaugrana. Alih-alih, Barca justru kehilangan Adrioano di menit 27 setelah wasit memberikan kartu merah menyusul pelanggarannya terhadap Ronaldo kala keduanya memperebutkan bola di depan kotak.
    Pelatih Barcelona Tito Vilanova memuji karakter yang ditunjukan anak – anak asuhnya dini hari tadi ketika melawan Real Madrid, meski mereka kalah 2 – 1 atas Madrid namun hal tersebut tetap tidak dapat menutupi rasa bangga Vilanova kepada para pemainnya yang telah berjuang hingga akhir pertandingan.
    Meski bermain dengan 10 orang pemain, Barcelona masih bisa memperkecil ketertinggalan mereka lewat sepakan Lionel Messi memanfaatkan tendangan bebas yang dieksekusi langsung olehnya. Barca tampil lebih menekan dibabak kedua namun sayangnya skuad asuhan Vilanova ini gagal menyarangkan gol lagi ke gawang Madrid yang dikawal Iker Casillas.
    “Babak pertama kami tidak bermain seperti biasanya, namun dibabak kedua kami bermain dengan sangat bagus dan saya bisa katakan ini adalah pertandingan yang membuat saya bangga.” ungkap Vilanova setelah pertandingan.
    “Dengan 10 orang pemain kami dapat menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang emas, kami tidak pernah lelah meski harus bertahan dengan 10 pemain saja.” pungkasnya.
    Dengan kekalahan ini maka Real Madrid kembali unggul dalam rekor pertemuan dengan Barcelona, dari 221 pertemuan kedua klub Madrid unggul dengan 88 kemenangan sedangkan Barcelona dengan 87 kemenangan.
    Bermain dengan 10 pemain, Barcelona justru mampu mencetak gol melalui tendangan bebas Lionel Messi. Pemain Terbaik Dunia melepaskan tendangan bebas melengkung melewati dinding pemain dan dengan mulus menggetarkan gawang Casillas. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
    Usai rehat, Barcelona berupaya memperbaiki performa. Namun, skuad Catalan tampaknya masih harus bekerja ekstra keras dalam membendung ambisi balas dendam Madrid. Tempo permainan sedikit melambat di awal babak kedua, di mana Barca berusaha mendominasi penguasaan bola, namun Madrid berhasil membendung pergerakan tim Catalan.
    Sepanjang babak kedua, kedua tim gagal menjaringkan bola kendati mendapatkan sejumlah peluang emas, sehingga skor 2-1 bagi keunggulan Madrid tidak berubah dan membawa klub ibukota memenangkan Piala Super Spanyol 2012. NET