Social Icons

Jumat, 07 September 2012

Usai Diserang, Motor Dirusak dan Dilarikan

PALEMBANG.PE - Entah mimpi apa yang dialami Sandi (20), warga Jalan AKBP H Umar, Lorong Damai, RT 1, Kelurahan Ario Kemuuning, Kecamatan Kemuning Palembang. Pasalnya, saat sedang berjalan-jalan malah diserang sekelompok orang dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) jenis parang dan kayu.

    Dalam kejadian Kamis (6/9) sekitar pukul 23.00 WIB, di Jalan Akses Bandara, Kelurahan Talang jambe, Kecamatan Sukarami Palembang, sekujur tubuh pedagang ikan di pasar KM 5 ini, menderita luka lebam. Tak hanya itu, motor Yamaha Vixion warna Hitam BG 2188 ZC yang baru dikreditnya selama empat bulan dirusak bahkan setelah itu dilarikan sekelompok orang itu.
    Korban Sandi sempat mengenali salah seorang yang diduga pelaku, sehingga setelah menghubungi teman-temannya, akhirnya sekitar pukul 24.00 WIB, dua orang yang diduga pelaku berhasil ditangkap saat melintas di depan Pasar KM 5, Jalan Jendral Sudirman Palembang.
    Bahkan kedua orang yang diduga pelaku bernama Snk (17) dan Trn (15), keduanya warga Jalan Notasari, RT 9 RW 3, Kelurahan Talang keramat, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin itu, sempat dihajar warga dan para pedagang sehingga babak belur.
    Beruntungnya kedua orang itu berhasil diselamatkan,s etelah kemananan pasar KM 5, membawanya ke pos keamanan. Tak lama setelah itu pelaku Trn diamankan ke Mapolda Sumsel, sedangkan pelaku Snk diamankan aparat Polsekta Kemuning Palembang.
    Dari tangan kedua orang yang diduga pelaku, diamankan dua unit sepeda motor yakni motor Yamaha Mio Soul warna putih merah BG 3191 JV dan Yamaha Crypton warna hitam BG 4447 NI. Lantaran lokasi kejadian masuk dalam wilyah hukum Polsekta Sukarami, Akhirnya malam itu juga keduanya diserahkan ke Mapolsekta Sukarami Palembang.
    Korban Sandi menuturkan, sebelum kejadian dirinya bersama dengan teman-temannya berjalan-jalan di taman simpang Polda. Namun, tak lama setelah itu mereka bubar, sedangkan dirinya dihubungi temannya untuk datang ke lokasi kejadian. Kemudian dirinya yang membonceng pamannya bernama Supri (15) menuju lokasi kejadian.
    "Nah, pas melintas di simpang menuju bandara itu, kami berpapasan dengan lima motor dan langsung mengejar kami. Rombongan itu langsung menyerang kami dengan kayu. Aku sempat bilang kalau bukan kami yang mereka cari tapi mereka tetap saja memukuli aku dan merusak motor aku," ucap korban Sandi saat melapor di Mapolsekta Sukarami.
    Lantaran kalah banyak, maka dirinya bersama pamannya langsung menyelamatkan diri ke dalam hutan di lokasi kejadian meningalkan motor. Setelah rombongan penyerang itu lari, lalu dirinya keluar dari hutan dan melihat motor miliknya sudah tidak ada lagi.
     "Kami hanya menemukan pecah-pecahan motor aku saja. Lalu aku menelpon kawan untuk mengejar orang yang mengambil motor aku. Waktu kejadian aku ingat salah seorangnya itu yang bertubuh gemuk (pelaku Snk, red) makanya aku kejar dan dapat di depan pasar KM 5," terangnya.
    Sementara pelaku Snk membantah jika rombongan mereka yang menyerang dan melarikan motor milik korban. Bahkan, saat kejadian mereka juga dikejar oleh serombongan orang yang bersenjata besi dan sajam serta kayu.
    "Sebenarnya kami mau mengetes motor Yamaha RX King punya kawan aku. Tapi belum sempat mengetes motor itu, tiba-tiba kami dikejar oleh serombongan orang itu. Makanya kami kucar-kacir. Ada kawan yang bersembunyi di kuburan Kebun Bunga, ada yang langsung pulang. Kalau aku dan Trn ini rencananya mau pulang lewat simpang Polda. Tapi, pas di Pasar KM 5, kami ditangkap dan dipukuli. yang jelas kami tidak mengambil motor itu, dan tidak tahu menahu masalah itu" kelit Snk.
    Kapolsekat Sukarami, kompol Trie Aprianto SH melalui Kanit reskrim, Iptu hanys Pamungkas Subadrio membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan dari korban dan mengamankan dua orang yang diduga pelaku perampasan motor itu.
    "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan apakah benar kedua orang itu pelaku atau bukan. Tapi, keduanya sudah kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut," tukas Hanys. JOE

0 komentar:

Posting Komentar

Populares